Suho terbangun ketika merasa perut nya perih.
'Jam berapa ini?' ucap suho sambil melihat kearah jam.
01.36
'Hhhh, aku bahkan melewatkan makan malam ku' ucap suho sambil menghela nafas.
Suho keluar dari kamar nya, ingin pergi kedapur.
Namun, saat dia sampai didepan kamar sehun, dia merasa mendengar suara suara aneh.
Suara aneh itu semakin jelas takala dia semakin dekat dengan pintu kamar sehun.
Betapa terkejutnya suho ketika sudah dengan jelas mendengar suara tersebut.
'Apa itu suara... Desahan?' batin suho berkecamuk.
Apa apaan itu?! Suaminya bercinta? Dengan pacarnya? Dirumah mereka? Dikamar yang seharusnya menjadi kamarnya dan sehun?.
Suho merasa lemas, kemudian dia terduduk didepan kamar sehun.
'Pernikahan macam apa ini?! Aku tahu dari awal ini bukan pernikahan sakral yang seperti ku inginkan, tapi apa harus seperti ini?' hati suho sakit, sangat sakit bahkan.
Suara suara itu semakin jelas.
Jijik.
Hanya membayangkan nya saja suho merasa jijik.
Ingin rasanya dia dobrak pintu kamar itu, dan menarik jalang yang sudah bercinta dengan suaminya.
Suho perlahan bangkit dari duduknya, dan berjalan kekamarnya. Melupakan perutnya yang kelaparan.
Suho ingin menangis.
Ya, menangis sepanjang malam.
*****
Ting tong ting tong(anggep aja suara bel).
"Sabar hyung~ jangan terus menekan bel nya~" kata suho ketika dia sudah membuka pintu rumah nya.
"Kau lama bunny, ayo kita berangkat" kata kris dengan semangat.
"Tunggu sebentar hyung, aku akan mengambil tas. SEBENTARRRR!!" Ucap suho yang berteriak sambil berlari keatas.
Kris hanya terkekeh melihat tingkah adik kelasnya itu
Sementara suho mengambil tas nya kekamar, sehun dan luhan tampak menuruni tangga dengan masih menggunakan piama mereka.
Kris sempat terkejut melihatnya
Siapa lelaki cantik yang digandeng sehun?
Apa hubungan mereka berdua?."Selamat pagi sehun shi, aku datang ingin menjemput suho" kata kris dengan hangatnya.
Sehun hanya membalas dengan tatapan datarnya.
"Kris hyung aku datang~" kata suho menuruni tangga sambil berlari.
"Suho jangan berlari, nanti kau ja--" ucapan kris terpotong.
Bukk
"Tuhh" ucap kris menyambung kata kata nya.
Kris berlari menghampiri suho.
"Sudah ku katakan jangan berlari, kau jatuh kan. Aishhh" kata kris membantu suho bangkit.
Suho mempoutkan bibirnya kemudian tersenyum menatap kris.
"Aku baik baik saja hyung~" kata suho.
Sehun melihat itu, melihat semua adegan itu. Ada sedikit, ingat! Sedikit rasa khawatir melihat suho terjatuh, tapi melihat suho tersenyum manis kearah kris membuat hatinya sedikit panas.
"Eum... Luhan shi, aku sudah menyiapkan sarapan. Kalian bisa sarapan sekarang" ucap suho tidak berani menatap sehun.
"Terimakasih suho, panggil aku luhan saja biar kita lebih akrab" ucap luhan sambil tersenyum.
Apa katanya? Akrab? Apa dia benar benar tidak merasa bersalah karna sudah bercinta dengan suami suho?
"Baiklah luhan, aku permisi dulu" jawab suho sambil berlalu bersama kris.
Sehun? Dia melihat... Tidak tidak bukan interaksi antara dua lelaki cantik itu, dia melihat kris dengan lancangnya menggandeng tangan suho.
Apa apaan itu? Apa lelaki itu tidak tahu sehun adalah suami suho?! Ingin sekali rasanya sehun menarik tangan lelaki tiang itu.
Ck, menyebalkan
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Tie The Knot (END)
Fanfiction[SELESAI] Kupikir sesuatu yang sakral seperti pernikahan tidak seharusnya dibercandakan Hunho✔ BxB✔ Kalo gasuka mending jangan di baca by