Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salah satu provinsi di korea selatan yang sangat terkenal karena keindahannya. pantai, laut, wisata ah benar benar indah.
Disini lah mereka, dua pasang sejoli. Dua? Yaa sehun luhan dan kris suho.
Kenapa kris dan suho ikut? Tentu saja karena paksaan kris yang berkata bahwa jika suho membiarkan sehun dan luhan pergi bersama, sama saja dia membiarkan sepasang kekasih itu membuat hubungan mereka semakin dekat.
"Aku sudah memesan 3 kamar" ucap lelaki bermuka pucat itu ketika sampai di hotel.
"Tiga? Kenapa mesti tiga hun? Kau bisa memesan 2 kamar" ucap lelaki bermata rusa disampingnya.
"Suho dan kris harus tidur terpisah" balas sehun
"M-maaf, tapi aku merasa tidak nyaman kalau tidur sendirian ditempat asing" ucap lelaki mungil yang sedang menundukkan kepalanya takut.
"Tatap seseorang yang kau ajak bicara suho!" itu kris. Dia muak melihat raut ketakut suho.
"Dan.. aku akan menemanimu tentu saja, kau bisa mengcancel satu kamar lagi sehun shi" sambung kris.
Sehun yang tidak terima ingin menyampaikan protesnya, tapi terhenti karena kata-kata kris.
"Aku tidak akan berbuat yang tidak-tidak kepada suho" ucap kris sambil mengusak rambut si mungil dan mengecup dahinya.
"Ciuman antara hyung dan adiknya" kata kris ketika melihat raut terkejut suho.
Suho hanya tersenyum malu, yang membuat sehun mengerang melihatnya.
*****
"Jangan berlari suho, kau bisa terjatuh!" teriak kris yang melihat lelaki mungil itu tampak begitu senang ketika melihat laut di hadapannya.
Ya, mereka sedang dipantai sore ini. Ini semua berkat paksaan suho yang ingin bermain, kris sudah berkata bahwa mereka harus beristirahat dan bisa bermain besok, tapi suho tetap memaksa.
Suho tertawa dengan kencang mendengar teriakan hyungnya itu.
"Hahaha, baiklah-baiklah hyung jangan berteriak" ucap suho dan berhenti berlari.
Mereka kemudian duduk dipasir putih dan kemudian menatap lurus kedepan.
--
Sehun saat ini tengah berdiri dibalkon kamar hotelnya, dia melirik kekasihnya yang sudah terlelap karena kelelahan.
Sehun membuang nafasnya, dia benar-benar bosan saat ini.
Dia memutuskan keluar dan berjalan-jalan di sekitaran pantai, sampai pada saat dia sedang menikmati angin sore, dia melihat dua orang yang tidak asing baginya sedang duduk di pasir pantai sambil menatap kedepan.
