5

2K 240 25
                                    

Suho memasuki rumah dan sedikit terkejut melihat pintu rumah yang tidak terkunci.

'Ah.. Apa sehun sudah pulang?' pikirnya.

Ketika dia memasuki rumah, hal yang pertama dia lihat adalah sepasang kekasih sedang bercinta disofa.

Kaki suho melemas, matanya tiba tiba terasa panas.

"Hiks..." isakan suho mengalihkan kedua sejoli yang sedang menikmati dunianya.

Sehun sangat terkejut melihat suho yang berada dihadapannya.

Suho kemudian berlari keluar rumah sambil menghubungi kris.

Dia rasa air matanya benar-benar sudah turun.

Flasback on

Sehun memasuki ruangan luhan *cuma ngasih tau, kalo luhan sekertaris sehun* dia berniat meminta maaf karena sudah mengabaikan kekasih cantiknya itu.

Ketika memasuki ruangan tersebut, terlihat luhan yang sangat fokus dengan kerjaan nya.

"Luhan.." kata sehun sedikit memecah konsentrasi lelaki cantik tersebut.

"Hmm?".

"Maafkan aku" kata sehun sambil mendekat kearah luhan.

"Untuk?".

"Karna sudah mengabaikan mu".

"Aku akan memaafkan mu, asal kau memenuhi satu permintaan ku" ucap luhan menampilkan senyum miringnya.

"Apapun itu sayang".

Luhan jalan mendekat kearah sehun, dan mendorong sehun hingga jatuh terduduk diatas sofa.

Luhan kemudian duduk diatas pangkuan sehun, ah lelaki itu benar benar menggoda.

Luhan memeluk leher sehun dan sedikit mengendusnya.

"Aku merindukan mu, wanna play with me?" ucap luhan tanpa mengalihkan wajahnya dari leher sehun.

Sehun hanya diam, dia ingin melihat semua perilaku kekasih cantiknya yang menurutnya sangat menggoda ini.

"Kau tidak menjawabku~" ucap luhan dengan manja.

"Kau yang memaksaku tuan xi" kemudian sehun membawa luhan keluar kantor menuju mobilnya yang ada di parkiran.

Dia pikir akan lebih baik menyelesaikan ini dirumah.

Sesampainya dihalaman rumah, sehun dengan terburu-buru menggendong luhan untuk segera masuk kedalam rumah, pasalnya dia sudah tidak tahan lagi karena sedari tadi luhan terus menggodanya.

Mereka memasuki rumah karena sangking terburu-burunya sehun lupa untuk mengunci rumah itu dan langsung menghempaskan luhan keatas sofa ruang tamu.
Persetan! dia sudah tidak tahan.

Flasback off

Sehun melihatnya. Sehun melihat suho yang berlari sambil menangis, ah ingin rasanya sehun mengejar, tapi luhan terlalu menggoda untuk di tinggalkan.

*****

Suho saat ini berada diapatermen kris, setelah tadi dia menghubungi lelaki tiang tersebut.

"Jadi, kau ingin menyerah?" kata kris menyodorkan teh yang dia buat ke arah suho.

"Aku mencintainya hyung" ucap suho lirih.

"Tapi dia bercinta dihadapan mu suho! Bahkan dia tidak mengerjarmu saat kau berlari. Ck, suami macam apa dia!" kata kris dengan raut kesalnya.

Ya, ketika suho menghubungi kris dan minta di jemput, kris langsung datang menjemput suho, dan betapa terkejutnya dia ketika melihat suho sangat berantakan dengan air mata yang seperti tidak mau berhenti, saat itu juga kris menyuruh suho untuk menceritakan apa yang terjadi.

Ketika suho menceritakan hal yang sebenarnya, ingin rasanya kris mendatangi pria pucat yang sedang bercinta didalam rumahnya. Kalau saja suho tidak menghalanginya, mungkin kris benar benar akan menghabisi lelaki itu.

"Aku akan bertahan hyung".

"Berhenti menjadi malaikat suho, aku tahu kau terluka".

"Sangat hyung, aku bahkan sangat terluka. Tapi ku rasa, ini butuh sedikit lebih banyak waktu" lirih suho.

Tbc

Tie The Knot (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang