HeartBreak [CHANBAEK]

chapter17

Byun Baekhyun
Park Chanyeol

-Heart Break-

Disini lah baekhyun sekarang didepan gedung pencakar langit yang bertuliskan BB GROUP gadis itu sudah berdiri sejak tiga puluh menit yang lalu  baekhyun menghela napas ini sudah kesekian kalinya ia melakukannya,"kau bisa baek"gumam baekhyun pelan menyemangati dirinya sendiri,iya gadis mungil itu sudah memantapkan hatinya ia akan mengambil alih tempat yang selama tiga belas tahun ini ditempati paksa oleh park ilhoon,dan hari ini baekhyun sudah memantapkan hatinya dan memberanikan diri ia akan mengambil apa yang seharusnya menjadi haknya dari dulu.

Untuk terakhir kalinya gadis mungil itu menarik napas panjang,kakinya perlahan melangkah memasuki gedung mewah itu apapun yang terjadi ia harus bisa melakukannya.

Kini baekhyun sudah memasuki lift ia menekan angka paling atas menuju ruangan CEO namun perhatiannya teralihkan karna mendapati ponsel pintarnya berdering disana tertera nama kim jongin tampa menunggu lama gadis itu langsung menekan ikon hijau disana.

"Ya aku harap ini penting kim jika tidak kau akan tau akibatnya.."desis baekhyun.

"Oh ayolah nona byun aku bersumpah ini sangat penting,"

Baekhyun mendegus pelan"katakan?"pintanya dingin seperti biasanya gadis ini sangat tidak suka basa basi.

"seperti yang kau mau aku sudah bersama lelaki  kim itu sekarang"

"Bawa keapartemanku selagi aku mengurus sesuatu kim "

Pip.

Tampa menunggu tanggapan dari seberang sana baekhyun sudah lebih dulu memutuskan sambungannya secara sepihak tampa ingin tau bagaimana reaksi jongin diseberang sana,yang terpenting saat ini ia harus menyelesaikan urusannya dulu baru ia akan menemui jongin dan lelaki asing itu.

Tidak lama setelah memutuskan sambungan jongin baekhyun kini menghubungi Luhan memberitahukan bahwa jongin akan keapartemennya bersama seolah lelaki asing tentu saja,gadis mugil itu sampai tidak sadar jika dirinya kini sudah berada tepat didepat ruangan yang menjabat sebagi CEO disana.

Setelah menyimpan kembali ponselnya kedalam tas gadis mungil itu memejamkan matanya sejenak mengatur napsnya mempersiapkan diri menghadapi park ilhoon si pria brengsek itu,bagaimana pun baekhyun belum pernah bertemu langsung Dengan park ilhoon maka hari ini ia harus mempersiapkan diri mempersiapkan kemungkinan yang terburuk yang akan terjadi nanti.

Gadis itu meremas ujung baju nya pelan menlampiaskan rasa gugupnya disana perlahan tangannya terangkat memegang knop pintu membuka perlahan ia tidak peduli dibilang tidak sopan yang pasti gadis itu tidak akan sudi mengetok pintu itu apa lagi ia tau siapa orang didalam sana.

Clek!

Pintu terbuka dan baekhyun bisa melihat seseorang yang sedang memandangnya dengan penuh keterkejutan,puas melihat reaksi itu baekhyun tersenyum menyergai meski dalam hati paling dalam gadis mungil itu ada sedikit rasa takut di hatinya bagaimanapun lawannya kini orang yang paling berbahaya,orang yang paling ingin dirinya tiada sejak lama,kini ia berada tepat didepan pria tua itu ia tidak tau apa yang akan pria itu lakukan padanya.

Gadis itu menutup pintu dengan seringai yang tak pernah hilang dari wajah cantiknya,
tungkainya membawanya tepat dihadapan park ilhoon memandang pria itu dengan tatapan meremehkan.

"Kaget melihatku disini tuan park ilhoon?"baekhyun berucap dengan tenang tatapannya kini menajam dengan aura yang berbeda dari sebelumnya.

Sedangkan park ilhoon tampak mengeraskan rahangnya tatapannya sungguh tajam mengarah tepat dimata baekhyun tangannya terkepal kuat bagaimana bisa orang yang telah melenyapkan anak dan istrinya kini berada tepat didepan matanya,orang yang ia cari selama ini kini berada didepannya orang yang ingin sekali ia bunuh sejak dulu kini berada di ruangan nya berdua,ya kini mereka hanya berdua,,dan keduanya saling melempar tatapan membunuhnya satu sama lain keduanya sama-sama ada rasa dendam,benci,marah dan ingin membunuh satu sama lain.