29. Rumah baru

189 23 0
                                    

  "Jagiyaaaa" panggil Felix.
  "Haaaaaaa"

  Gue lagi melipat lipat baju baju. Baju Felix sih udah selesai soalnya baju dia dikit. Berbanding jauh sama gue. Gak usah ditanya. Dan gue selalu bilang gak ada baju kalo mau pergi. Dasar perempuan. Ada ada saja.

  Gue mendengar langkah kaki masuk ke kamar. Siapa lagi kalo bukan Felix. Masa setan wkwkwk.

  "Sini aku bantuin beresin" Felix duduk disebelah gue.
"Gausah. Aku aja" gue menolak.
"Gapapa sini aku bantuin. Kan lumayan biar cepet kerjaannnya" -Felix.

Duh suami idaman banget si suami aku ini. Makin sayang. Pantes aja sih di kampus pada bilang ke gue kalo gue beruntung banget bisa nikah sama Felix. Katanya Felix itu sopan, baik banget anaknya, selalu kumpul tugas tepat waktu. Ya pantes aja sih banyak yang demen.

"Olivia" panggil Felix.
"Apa sayang?"
"I love you" 3 kata bermakna itu keluar dari mulutnya Felix. Abis itu dia kecup kening gue. Suka deh kalo Felix lagi kecup kening gue. Abis kecup kening dia ngelus kepala gue.

"Nado saranghae" gue menyender kepala gue di dada dia. Kalo udah gini gue malah nyaman lama lama disini. Bisa denger detak jantung dia.

"Meooonnggg" Meonji memasukkan kepalanya di sela sela lengan gue.

  Iya gaez. Gue sama Felix punya kucing namanya Meonji. Meonji itu kucing munchkin alias kucing kaki pendek. Kita adopsi kucing karena kita belum punya anak, jadinya adopsi kucing aja dulu.

"Meonjiii.... mau di peluk juga?" Tanya gue ke Meonji.
"Meoooonnggg" Meonji ngerespon pertanyaan gue.

Meonji naik ke paha gue. Dia natap gue. Lucuuuuuuu banget gue tuh gemes kan jadinya. Meonji kalo udah natap gue bawaannya pengen gue squish. Lucu banget. Hati gue selalu terenyuh gitu kalo dia udah natap gue.

  "Lucu banget sih" gue mengelus kepala dia dengan kedua tangan gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lucu banget sih" gue mengelus kepala dia dengan kedua tangan gue.

Abis itu Meonji ngelus kepalanya di perut gue.

"Jangan didorong kepalanya. Ada dedek disini" kata gue sambil nunjuk perut gue.
"Disayang dedek nya" kata Felix sambil ambil kaki depan kanannya Meonji terus nyentuh perut gue.
"Meooong" Meonji menatap Felix.

  "Meooong" Meonji menatap Felix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bestfriend [LEE FELIX] COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang