Terkadang, baperan itu diperlukan
Karena hati juga butuh olahraga●●●
Seluruh murid SMA Nusa Indonesia berhambur keluar kelas setelah mendengar bel tanda selasai belajar. Begitupun aku dan kedua sahabatku.
Kami celingukan mencari orang yang biasa menjemput kami. Karena tahu orang itu belum datang,kamipun memutuskan untuk menunggunya didepan pos satpam.
"Tumben kak Delta belum datang." Gerutuku kesal.
Kak Delta adalah satu satunya kakak kandungku. Dia biasa mengantar jemputku sekolah karena ayah tidak mengijinkan ku untuk berkendara.
Dulu ayah yang selalu mengantar jemputku. Tapi setelah ia diterbangkan ke Inggris karena urusan pekerjaan, kak Delta lah yang menggantikan posisisnya karena kak Delta merupakan anak laki-laki satu satunya.Tiba-tiba mobil Sedan barwarna silver berjalan memasuki gerbang sekolahku.
"Eh,gue duluan ya. Itu mama udah jemput." Ujar Nata sembari bersalaman ala persahabatan dengan ku dan Yuta.
"Oke hati-hati ya." Balasku dan Yuta hampir bersamaan.
"Mau nebeng nggak?" Ajaknya.
"Enggak makasih." Jawabku dan Yuta yang hampir bersamaan lagi.
"Samaan mulu. Nanti kalo anaknya kembar baru tau rasa." Cibir Nata.
Aku dan Yuta hanya tertawa melihat kelakuan kami tadi.
"Udah ah gue balik. Dah...." Lanjutnya sambil beranjak memasuki mobil itu dan merengsek keluar dari gerbang.
●●●
Sekitar 10 menit setelah Nata dijemput,seorang pria parubaya memakai kaos oblong hitam dan celana kolor merah yang sedang mengendarai motor bebek berhenti di hadapan kami.
"Eh bapak..." ucap Yuta sembari menghampiri laki-laki itu.
Mau tidak mau aku juga harus menghampirinya untuk bersalaman agar terkesan seperti anak yang sopan terhadap orang tua.
"Halo om." Sapaku
"Eh nak Lista. Belum dijemput?" Tanyanya.
"Iya belum om."balasku
"Mau nebeng nggak,Lis?"ajak Yuta.
Melihat motor yang dinaiki mereka,membuatku menggeleng. Memang aku capek harus nunggu Kak Delta,tapi mau gimana lagi. Kalo aku nebeng mareka,mau duduk dimana aku?
"Ya udah kalo gitu aku duluan ya." Ujar Yuta padaku.
"Oke,hati-hati ya...."balasku sambil melambaikan tangan.
Saat aku hendak kembali duduk,tiba-tiba ponselku bergetar. Menandakan ada notif dari seseorang. Setelah aku cek,ternyata dari kak Delta.
Segera aku buka dan isinya
Kakak,
Dek maaf ya kakak nggak bisa jemput. Soalnya ada tugas dadakan di kampus.Pulang sendiri ya..
Mataku terbelalak setelah membaca pesan dari kakakku itu. Kenapa ngasih tau nya nggak dari tadi? Dia udah buat aku nunggu lama terus malah nggak di jemput. Tau kayak gitu mending tadi aku nabeng Nata.
Lalu kubalas pesannya
To:kakak
Hmmm. Terus aku pulangnya gimana coba?
Tak lama Kak Delta menjawab.
Kakak,
Terserah kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Yang Berjuang,aku Juga Yang Terbuang (COMPLETE) ✔
Teen Fiction(HARAP FOLLOW DULU SEBELUM BACA! Cerita nanti akan diprivate,daripada nyesel nanti) #susahmove on (1) #berjuang (12) # flashback (43) #kocak (51) #lucu (243) Mencintai manusia dalam diam? Oh no,diem-dieman kapan ngertinya? Iya kalo peka,kalo engga...