Jika Tuhan memberiku kesempatan yang kedua kalinya. Pasti aku akan nembak kamu secara sah.●●●
"Kak,besok anterin aku ke kafe biasa ya!" Perintahku kepada kak Delta saat kami di perjalanan pulang.
"Janjian sama Rangga ya?"cibirnya membuatku refleks memukul pundak kakak ku itu.
"Sans dong dek. Kalau marah berarti bener kan?"godanya membuatku naik pitam.
"Bodo ah,males sama kakak"ucapku malas.
Aku memalingkan muka dan memilih memandang jalanan yang ramai lancar.
"Yahh adik unyu kakak ngambek,"cibirnya tapi ku acuhkan.
Setelah sampai di halaman rumah, aku langsung berlari memasuki rumah dan mendapati bunda sedang menyapu lantai ruang tamu.
"Kalau masuk itu ketuk pintu sama ucap salam dong,"nasehat bunda. Aku hanya nyengir kuda dan bergelayut manja di lengan bunda
"Apa apaan nih? Anak manja bisanya cuma ngadu!"ucap Kak Delta membuatku manyun.
"Aku nggak ngadu kok? Iya kan bunda?"balasku.
"Husssh kalian ini berantem teruss,sampai pusing bunda. Sana pada nonton tv sama ayah aja! Bunda mau bersih-bersih,"perintah bunda.
Aku dan Kak Delta berjalan menuju ruang keluarga dan mendapati ayah sedang menonton sinetron. Setelah menyadari kalau aku dan Kak Delta datang, ayah segera mengganti channel.
"Hahaha giliran ada kita aja diganti kartun,"goda Kak Delta.
"Tadi kayaknya ayah nonton kisah nyata deh,"timpalku membuat ayah mati kutu.
"Sini-sini nobar bareng ayah!"ucap ayah menggalihkan topik pembicaraan.
"Hahaha ayah bisa aja,"ucapku sambil duduk di samping ayah dan menyenderkan kepalaku ke pundaknya dan segera ayah mengelus pelan rambutku.
"Kakak nggak iri kan?"godaku.
"Hi iri sama anak bontot buat apa coba? Kalo gue sih malu,udah gede masih manja,"cibirnya.
"Nggak pa-pa whleee,"balasku sambil menjulurkan lidah ke Kak Delta.
●●●
Hari ini aku mau hangout bareng sama kedua sahabatku jam sepuluh di kafe biasa kita ketemuan.
"Kak!! Kak Delta!!!" Teriakku mencari Kak Delta di dapur.
"Sttt anak perawan kok teriak-teriak kayak preman,"ucap ayah yang sedang menemani bunda memasak.
"Habis Kak Delta di panggil nggak nyahut sih,"balasku.
"Kakak kamu itu ada kelas pagi. Emang kamu mau kemana sih?"tanya bunda.
"Kak Delta kemarin udah janji mau nganterin aku ke kafe bunda,"balasku sambil duduk di kursi makan.
"Ya udah,mau ayah anterin nggak?"tawar ayah.
"Boleh deh,yah"balasku sambil mencomot tempe goreng yang baru saja disajikan oleh bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Yang Berjuang,aku Juga Yang Terbuang (COMPLETE) ✔
Fiksi Remaja(HARAP FOLLOW DULU SEBELUM BACA! Cerita nanti akan diprivate,daripada nyesel nanti) #susahmove on (1) #berjuang (12) # flashback (43) #kocak (51) #lucu (243) Mencintai manusia dalam diam? Oh no,diem-dieman kapan ngertinya? Iya kalo peka,kalo engga...