Aku Yang Berjuang,aku Juga Yang Terbuang (COMPLETE) ✔

Chapter 11

Gue yang bodoh,lo yang bodoh atau kita sama-sama bodoh?
Gue merjuangin lo yang sedang memperjuangkan orang lain,
Sedangkan lo milih dia yang nggak suka sama lo dan nyia nyiain gue atau kita yang sama-sama egois tentang perasaan.

~Lista Adriyani Alamanda

●●●

"Ini aja kak,lucu,"ujarku sambil membawa jam bekker berbentuk doraemon kepada Kak Rangga.

"Emang emak gue anak-anak apa?"balas Kak Rangga geli.

"Ya nggak pa-pa,kan. Kali aja mama kakak kesiangan bangun,"kataku kesal.

Yah,barang bagus kayak gini ditolak.
Oh my God kan Doraemonnya unyu:p

"Kalo lo mau ambil aja,"ucap Kak Rangga membuat ku melongo.

"Tutup mulutnya! Nanti ada lalat masuk lho,"perintahnya.

Agstaufirullah, apa yang aku lakuin tadi. Malu banget muka aku kayak tadi.

"Hehe maaf Kak,"ucapku nyengir.

"Nggak pa-pa. Kamu laper kan? Kalo gitu ayo makan dulu,"ajaknya sambil menggeret tanganku menjauhi tempat pernak pernik.

Aku hanya mengikuti kemana Kak Rangga membawaku pergi.
Tepat didepan lestoran kecil yang terletak dalam mall kami berhenti.

"Mau makan apa?"tanya Kak Rangga sambil membolak balik buku resep.

"Eumm..mi goreng aja. Nggak usah pake bawang goreng,cabenya dikit aja,telurnya setengah mateng,pake tomat diatasnya sama kecapnya banyakin,"jelasku pada Kak Rangga.

"Eh maaf maaf,Ta. Gue bukan pelayannya. Kalo mau pesen itu noh," balas Kak Rangga sambil menunjuk seorang weiter wanita yang sedang mencatat pesanan di meja sebelah.

TOLOL!
TOLOL!
Kenapa sih didepan Kak Rangga aku selalu tolol?

"Bercanda kak,"ucapku nyengir kuda.

"Tau,ya udah gue ke toilet dulu ya,"pamitnya sambil beranjak meninggalkan ku sendiri.

●●●

Rangga POV

Oi kebelet oii....
Gue berlari kecil menuju toilet yang jaraknya udah nggak jauh lagi.
Kayak Siti Hajar nyari air ya...wkwkwk.

Bruk!

"Eeh maaf nggak sengaja,"ujar seseorang sambil berdiri dan mengelap roknya yang basah dengan tangan.

"Iya nggak pa-pa gue juga buru buru kok,"balas gue sambil memandang orang itu.

Cantik,ya cantik,cantik banget malah.

Gadis kalem mengenakan rok span hitam dipadukan dengan kaos putih plus jilbab kuning kunyit.

Subhanallah,bidadari mana lagi yang Kau turunkan ke bumi.

"Lo nggak pa-pa?"tanya gue basa basi.

"Nggak pa-pa kok cuma basah dikit aja,"balasnya tulus.

"Sekali lagi maaf ya. Gue duluan,buru-buru soalnya,"pamit gue.

Gara-gara keasyikan liat bidadari jadi lupa kalo kebelet.
Pengen sih kenalan tapi kebeletnya kambuh lagi.
Dengan segera gue meluncur memasuki toilet cowok.

Ceklek..

Jangan ngintip!

"Kak maaf ya aku pesen duluan,keburu laper soalnya,"ujar cewek manis setelah aku duduk didepannya.