Chapter 2

1.1K 117 1
                                    

Keesokan harinya

Pagi ini Jisoo bangun terlalu pagi, semalam ia tidak bisa tidur karena memikirkan kemana Jinyoung nya pergi dan tidak bisa dihubungi sama sekali. Ingin rasanya Jisoo menanyakan pada teman – temannya Jinyoung, namun rasanya ia sudah tahu jawaban apa yang akan mereka berikan ‘kami tidak tahu Jisoo-ya .’ padahal Jisoo sendiri yakin mereka menutupi sesuatu darinya. Tapi yasudahlah, nanti juga Jinyoung mengabarinya jika ingat atau saat urusannya sudah selesai.

Hari ini Jisoo ada kelas pukul 10 pagi, dan sekarang masih jam 7 pagi yang artinya ia masih memiliki beberapa jam lagi sebelum kelas pertama dimulai. Ia memutuskan untuk mandi terlebih dahulu dan akan pergi ke kampus setelahnya, mungkin saja Jinyoung ada di kampus bukan?

Selepas mandi, tak sengaja matanya melihat ke dinding dimana terdapat sebuah bingkai foto, yang mana itu adalah hadiah dari Jinyoung. Jinyoung memang mempunyai hobi fotografi namun ia tidak mau mengikuti klub fotografi di kampusnya, jadi ia selalu mengabadikan tiap moment nya bersama Jisoo, namun itu dulu –jauh sebelum Jinyoungnya perlahan menjauh–.

 Jinyoung memang mempunyai hobi fotografi namun ia tidak mau mengikuti klub fotografi di kampusnya, jadi ia selalu mengabadikan tiap moment nya bersama Jisoo, namun itu dulu –jauh sebelum Jinyoungnya perlahan menjauh–

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback On

Libur musim panas ini Jinyoung mengajak berlibur ke pantai, tentu saja Jisoo tidak menolak. Namun sesampainya di pantai Jinyoung malah terlihat sibuk memotret sana sini dengan kamera nya sampai rasanya ia melupakan orang – orang disekitarnya.

Kenapa kamu tidak mengikuti klub fotografi kalau memang sebegitu sukanya memotret?” Jisoo bertanya saat Jinyoung sibuk mengotak – atik kameranya.

Hm? Tidak tertarik. Lagipula aku hanya bisa memotret satu objek saja.” Jawab Jinyoung seraya mengarahkan kamera nya pada Jisoo “Ji, say cheese!” dan Jisoo pun spontan bergaya menghadap kamera Jinyoung.

“Coba kulihat, pasti jelek sekali akunya.” Ucap Jisoo seraya berjalan menuju sebelah Jinyoung. Tidak, kamu terlihat cantik disini. Memangnya kapan kau pernah jelek?” balas Jinyoung.

“Ey jangan seperti itu, gombalan itu tidak cocok denganmu Jinyoung-ah. Mana sini aku mau lihat hasilnya.”

Tidak boleh. Nanti saja kukirimkan padamu fotonya.” Ujar Jinyoung. “Yasudah. Tapi janji kirimkan hasilnya padaku ya.” Putus Jisoo dan hanya dibalas anggukan oleh Jinyoung.

Fade Away [ JINJI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang