Nyatanya, sebagian laki - laki memang gemar memainkan layangan bukan? Menarik dan mengulur benangnya. Membuatnya terbang tinggi mengikuti hembusan angin, kemudian dalam sekejap akan ditariknya sesuka hati benang tersebut.
Namun, mereka terlalu asik memainkannya hingga lupa bahwa benang layang - layang yang terlalu sering ditarik ulur akan putus.
🐥🐥
Pukul 1:31 dini hari, seorang gadis berambut hitam legam sedang mencoba untuk memejamkan matanya. Selalu seperti itu, semua kenangan yang selama ini ia coba untuk lupakan, selalu saja menyeruak kembali di jam - jam segitu, seakan tak rela untuk dilupakan. Masa - masa indah tiga tahun yang lalu ternyata hanyalah sebuah kenangan yang tidak akan pernah terulang kembali.
Rasa sakit itu masih sama, masih membekas direlung hati sang gadis. Namun bodoh nya ia selalu mengharap sang peran utama pria untuk kembali. Kim Jisoo—nama gadis itu—, meski hanya sekali, ia ingin bisa kembali ke masa itu lagi. Meski hanya sedetik, ia ingin bertemu kembali dengan orang itu. Merasakan kembali kenangan yang ia pun sebenarnya tahu tidak akan pernah terulang lagi.
Meski hanya sebentar, Jisoo ingin orang itu mengerti bahwa: ia masih ada disini, di hatinya. Bukan hanya raga, tapi juga jiwa.
Kata orang, cinta selalu tau arah jalan pulang ke rumah nya kan? Tidak apa, kamu boleh bermain diluar sebentar, namun jangan lupa pulang ke rumah, karena selama apapun kamu main diluar aku akan selalu menunggumu pulang, Jinyoung-ah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fade Away [ JINJI ]
Fiksi PenggemarSekeras apapun mencoba untuk melupakan, kamu akan semakin mengingatnya. Sepintar apapun kamu membohongi orang - orang disekitarmu dengan tawa palsu itu, kamu tidak akan bisa berbohong pada dirimu sendiri. ⚠Random private⚠