Chapter 2

897 124 2
                                    

"Aaaarggghh!"

Yerin berteriak sangat kencang setelah terbangun, melihat pria yang tidur disampingnya. Taehyung membuka matanya yang masih berat, melihat gadis di depannya berteriak tidak jelas. Ia hanya bisa menghembuskan nafas berat.

"KENAPA KAU TIDUR DI SINI MAKHLUK JELEK?" Teriak Yerin marah mengumpati Taehyung yang masih mengerjapkan mata.

"Tidak apa-apa kan?" tanya Taehyung sembari duduk.

"Tapi kenapa tidur di sampingku?" nadanya berangsur lembut.

"Lebih hangat tidur di sampingmu Yerin." Senyum lebar muncul dibibir Taehyung, menatap lekat Yerin yang masih kesal.

"Ck, awas saja kau macam-macam." Ancamnya sambil mengarahkan kepalan tangan didepan wajah Taehyung, mendapat anggukan yang tenang oleh sang empu.

Yerin turun dari ranjang, bergegas ke kamar mandi. Kemudian dia pergi ke dapur untuk memasak sarapannya hari ini. Saat memasak, dia dikagetkan karena tangan Taehyung melingkar ke perutnya, membuatnya sedikit risih.

"Kau pintar memasak." Nafas taehyung berhembus disekitar telinga Yerin.

"Singkirkan tanganmu!"

"Kau punya daging sapi tidak? Aku ingin daging sapi." Rengek Taehyung mengeratkan pelukannya.

"Makhluk jelek mending kau pergi!"

"Ck, baiklah aku akan pergi." Sedikit tidak terima karena diusir, Taehyung mendengus kesal namun tetap menurut.

Taehyung memang meninggalkan Yerin sendirian. Tapi sebenarnya dia tetap mengawasi Yerin dari balik tembok.

"Aaaarghhh!"

Yerin berteriak melihat sosok lain berdiri di dekat kulkas. Makhluk itu mulai mendekatinya, tangannya mulai memegang tangan Yerin. Gadis itu sangat ketakutan.

Taehyung dari kejauhan, merasa tidak tega dan tidak terima miliknya disentuh oleh makhluk jelek seperti mereka. Dia menghampiri Yerin, lalu memegang tangan sosok itu diseretnya menjauh.

"Lanjutkan memasak! Aku akan mengurusi makluk jelek ini." Yerin saking ketakutannya, dia spontan mengangguk dan melupakan sejenak kekesalannya terhadap Taehyung.

Setelah menjauh, Taehyung menghempaskan tangan makluk jelek itu. Menyumpah serapahi sosok itu, tentu saja.

"Kau! Beritahu teman-teman dan bangsamu,  jangan menganggu Yerin lagi! Dia itu milikku sekarang."

"Tapi kulihat dia tidak mempunyai sesuatu berharga darimu. Yang kulihat hanya mutiaramu di dalam tubuhnya." Sosok itu berujar remeh.

"Turuti saja apa kataku! Jika tidak, kau dan semua bangsamu akan aku musnahkan. Ah, satu lagi. Kalian jangan pernah berani-berani menyentuh Yerin lagi! Mengerti?" Ancam Taehyung.

"Baiklah."

Walaupun terlihat tidak takut akan Taehyung, namun sosok itu sebenarnya takut. Mengangguk ketakukan, dia bergegas pergi sebelum Taehyung akan memusnahkannya. Taehyung merasa lega sudah menyingkirkan sosok itu yang selalu mengganggu Yerin. Pria itu duduk menunggu Yerin selesai memasak, sambil mengawasi Yerin agar tidak diganggu oleh sosok lain lagi.

Beberapa menit kemudian Yerin menghampiri Taehyung membawa beberapa makanan yang tadi dimasaknya. Taehyung melihat semua makanan itu dan mencari makanan kesukannya, dia tersenyum senang karena walaupun sedang kesal dengannya. Yerin tetap memasak daging untuk dirinya.

"Makanlah!" Yerin mempersilahkan Taehyung dengan nada sedikit ditekan, meskipun begitu dia merasa berterimakasih dengan Taehyung karena pria itu sempat membantunya.

Kim Gumiho (Taerin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang