Kim Gumiho (Taerin)

Chapter 6

"Ada apa?" panik Taehyung mendekati Yerin.

"eh Taehyung" Yerin memasang senyum lebar dan wajah tanpa rasa bersalah "tidak apa-apa" lanjutnya.

Taehyung menepuk jidatnya, menggeleng pelan karena kelakuan aneh Yerin. Eunwoo yang ada di samping Taehyung terkekeh kecil melihat Yerin yang membodohi Taehyung.

"Kau sudah pulang?" Taehyung mengangguk.

"Tae lebih baik kau istirahat. Silahkan Yang Mulia."

Eunwoo mendorong Taehyung masuk ke dalam kamar Yerin, ia bergegas menutup pintu, dan menguncinya dari luar.

Karena pikiran yang masih kosong, Taehyung diam seperti orang bodoh. Berjalan mendekati Yerin yang duduk di atas ranjang berselimut tebal.

"Kau lapar?" Yerin mengangguk.

Taehyung duduk disampingnya, bersender di kepala ranjang.

"Aku tau semua." Ucap Yerin membuat Taehyung menoleh menatapnya.

"Kau yang memakan semua gadis itu kan?"

"Bukan aku!" Taehyung spontan menjawab. "Tunggu kau tau cerita itu dari mana?"

"Jadi benar?" Yerin memundurkan tubuhnya sedikit menjauh dari Taehyung. 

"Sudah kubilang tidak benar. Dasar gadis ini."

Taehyung menutup matanya, menghiraukan Yerin yang kesal menatapnya.

"Aku juga ingin tidur kalo begitu."

Buuuk..
Yerin berbaring di sebelah Taehyung, menatap rahang tegas sosok di depannya sekarang. 

"Jangan menatapku seperti itu." Ucap Taehyung yang masih menutup matanya membuat Yerin tersentak.

"Ish, Taehyung!" Yerin mendengus kesal karena Taehyung memergokinya. "Kau tau Tae? Beberapa hari yang lalu aku bertemu dengan pria tampan." lanjutnya bercerita.

Taehyung yang mendengar itu membuka matanya spontan. Yang tadinya berbaring menjadi terduduk. Raut wajahnya berubah serius.

"Jangan dekat dengannya!"

"Kenapa? Dia sangat tampan dan baik."

"Kubilang, turuti saja!"

Taehyung beranjak meninggalkannya, namun dia berbalik badan lagi memikirkan sesuatu yang harus dia lakukan.

"Yerin."

"Hm?"

"Jadilah pendampingku."

"APA?" Yerin terkejut hingga bola mata seakan keluar dari tempatnya.

+++

Yerin duduk gelisah memikirkan ucapan Taehyung tadi. Kakinya bergetar karena gugup, pertama kalinya dia di lamar seseorang walau dia bukan manusia.

"Aku bisa gila. Akhh menyebalkan!" Dalam pikiran nya yang kalut dan hatinya yang sedang tidak karuan.

Wusshhh..

"Hai manis." Yerin menoleh .

"AAAAA...."

Sosok makhluk muncul di sampingnya, mungkin terlihat menyeramkan. Namun aura yang terlihat berwarna putih, dia twrmasuk golongan makhluk baik.

"Jangan takut buka matamu!"

"TIDAK, WAJAHMU MENAKUTKAN." Yerin masih menutup matanya

"Buka matamu, lihat dulu." Bujuknya.

Yerin diam, membuka matanya sedikit. Dan benar, wajah sosok didepannya menjadi sangat cantik. Seperti terhipnotis, Yerin menatap sosok itu tanpa berkedip.