Chapter 9

472 92 9
                                    

Yerin melipat tangannya, tatapan tajamnya mengarah ke wajah Taehyung si manusia jadi-jadian itu, namun ya memamng tampan.

Berjalan mendekati Taehyung yang sedang asik mengobrol dengan Eunwoo. Mereka menatap Yerin dengan beribu pertanyaan.

"Kapan kalian pergi dari sini? Kau monster jelek, ambil mutiaramu dan kembalilah ke dunia kalian!"

"Kami tidak akan pergi jika kau belum ku tandai dan belum bersamaku." Jawab Taehyung enteng.

"Aishh menyebalkan! Kau membuatku gila kalau kalian lama-lama di sini."

Yerin mengeluh menjabak rambutnya sendiri. Dia menyandarkan kepalanya di sofa dengan memejamkan mata, setelah itu dia membuka matanya yang dia dapati sosok berwajah hancur dengan penuh darah serta putih dan rambut yang sangat panjang.

Bibir Yerin tidak bisa bergerak, dia melirik ke arah Taehyung yang ada di sampingnya. Pria itu hanya tersenyum lebar dan asik menonton.

Mata gadis itu berubah sendu, Taehyung menghela nafasnya.

"Begitu saja kau takut, jika tidak ada aku bagaimana heoh?"

Yerin meneteskan airmatanya, ingin sekali mengatakan sesuatu tapi tidak bisa.

"Jangan cengeng, aku tidak sejahat itu." Sombongnya.

Taehyung menatap makhluk yang ada di hadapan gadis itu.

"Heh makhluk jelek! Kau pilih pergi sekarang atau kubunuh sekarang?"

Makhluk itu menatap Taehyung dan menggeram kesal. Dia menyingkir dari hadapan Yerin beranjak mendekati Taehyung untuk diserangnya.

"Sial sosok jelek ini menyusahkan."

Dengan sekali tiupan dari mulutnya, sosok itu berteriak karena tubuhnya yang sudah terbakar oleh kobaran api yang keluar dari mulut Taehyung.

"Makanya jangan berani melawanku! Mati kan kau!" Taehyung melipat tangannya sombong, Eunwoo terkekeh sambil menggelengkan kepala.

Taehyung melirik Yerin yang menatapnya sendu, gadis itu tiba-tiba menangis kencang.

"Hiikkss.. Hikks..."

"Yaakk kenapa menangis?" Panik Taehyung.

Pria itu menatap Eunwoo bingung, lalu Taehyung memberikan kode untuk keluar memberikan waktu mereka berdua.

"Aissh Yerin kenapa kau malah menangis? Apa salahku?" Taehyung bergerak mendekati Yerin.

"Kau menyebalkan.. Hikks.."

Menangis sesenggukkan, tangannya menutup wajahnya. Taehyung menggaruk pelipisnya bingung.

Dia menggeser tubuhnya mendekati gadis itu, merangkul bahu Yerin yang bergetar hebat.

"Sudah jangan menangis! Kau tambah jelek kalau menangis."Taehyung menepuk punggung Yerin pelan mencoba menenangkan.

Yerin mulai tenang, dia menatap Taehyung dengan mata sembab, ingus yang sedikit keluar, tidak lupa dua kuciran rambutnya membuat Yerin terlihat imut dimata Taehyung.

"Sudah tenang?" Yerin mengangguk.

Taehyung mendekap Yerin erat.

"Kau masih mau menyuruhku pergi?" Yerin menggeleng kecil, Taehyung tersenyum puas.

"Kalau begitu, ayo aku tandai!" Godanya.

Plaaak..

"Awww.. Kenapa memukul kepalaku?" Pekik Taehyung mengelus kepalanya karena mendapat geplakan dari Yerin.

Kim Gumiho (Taerin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang