Kim Gumiho (Taerin)

Chapter 10

Yerin masih meronta di bawah kungkungan Jungkook, pria itu tidak melakukan apapun. Hanya menikmati wajah cantik gadis yang sangat dia rindukan.

"Kumohon lepaskan aku!"

"KUBILANG TIDAK YA TIDAK."

Sreet..
Braak..
Bughh..
Bughh..

Taehyung datang dengan tiba-tiba dan langsung menghajar Jungkook bertubi-tubi. Emosi melihat iblis yang menyentuh calon Ratunya.

"BEDEBAH SIALAN!"

Wajah Jungkook mungkin memang lebam, tapi bibirnya menyunggingkan senyuman kecil.

"Jika kau menyentuhnya lagi, aku tidak akan memberimu ampun."

Jungkook tersenyum tipis namun seketika berubah datar.

Braaak..
Sekali dorongan Taehyung terpental hingga mengenai dinding. Memegang dadanya merasakan sakit luar biasa.

Darah keluar dari ujung bibirnya, ekornya yang sedari tadi sudah menegang dengan duri diujung setiap ekornya mengarah ke Jungkook.

"Kau ganas juga rupanya."

"Tutup mulutmu!"

"Hei bukannya kau membunuh semua gadis itu dan memakan mereka?"

"Omong kosong."

"Tidak usah mengelak Kim Taehyung." Jungkook mencoba memojokkan Taehyung.

Taehyung melirik Yerin sekilas, Gadis itu hanya terdiam melihat mereka, dia merasa sangat ketakutan. Tubuhnya terlihat bergetar hebat.

Menghiraukan Jungkook yang menatapnya tajam, dia bergegas menghampiri Yerin, meraih tubuh gadis itu. Dengan cepat Taehyung menghilang dari sana membawa Yerin.

"Sialan, dia membawa gadis itu. Aaaarrgghhh!" Teriaknya marah.

Sedetik kemudian Taehyung tiba di apartemen, dengan tubuhnya yang sangat lemas. Eunwoo terkejut dengan kondisi Rajanya yang sedang tidak baik-baik saja.

"Yang Mulia, sebaiknya anda pulihkan tenaga lebih dulu."

"Kau baik-baik saja?" Taehyung masih melontarkan pertanyaan dengan kondisinya yang seperti itu, Eunwoo mengangguk.

"Aku sudah memulihkan tenaga Yang Mulia."

"Baiklah, tolong jaga Yerin sebentar."

Dengan perlahan Taehyung berjalan ke kamar untuk memulihkan tenaganya. Dia butuh kesunyian dan ketenangan agar mudah berkonsentrasi.

"Eunwoo, kau terluka."

"Tidak apa-apa, aku sudah baik."

"Eunwoo, apa Taehyung sungguh memakan gadis-gadis itu?"

Eunwoo mengernyitkan keningnya lalu terkekeh,"Yang Mulia tidak sejahat itu. Dia hanya di jebak."

Yerin menganggukkan kepalanya mengerti, dia merasa ada yang janggal dengan dirinya sendiri. Namun dia lupa apa yang terjadi dengannya. Perlahan Yerin menyusul Taehyung ke kamar, melihat pria itu sedang duduk bersila dengan punggung tegap. Dia terlihat sangat tenang. Ekor yang dilihatnya tadi sudah hilang entah.

"Masuklah."

Yerin terkejut dengan ucapan Taehyung tiba-tiba, dia perlahan menghampiri Taehyung di atas ranjangnya, mata Taehyung terbuka menatap Yerin dan menyambutnya dengan senyuman lebar.

Entah angin dari mana, Yerin memeluk tubuh Taehyung dengan erat.

"Eh tumben?"

"Aissh, kau baik-baik saja?"