Hanya genggaman pertemanan.
Tidak ada rasa yang saling menguatkan.
Tidak ada harapan yang memiliki tujuan, sebab aku,dia berdiri di dua keyakinan.Sejauh ini, aku masih bisa menjamin bahwa ini hanyalah sebuah pertemanan. Tapi tidak tau esok,lusa atau di hari-hari yang akan datang.
Sikap mu yang manis membuat ku bersikeras mengusir sesuatu yang mulai menjalar dengan aneh.
Nyaman. Tentu aku ingin mencetak record bahwa nyaman tidak selalu harus berujung dengan pacaran.
Kau bisikan kepada ku saat kita duduk saling menatap indahnya kota di atas puncak.
Suatu saat jika kita mencintai seseorang yang lain, aku berharap hati kita bisa menerimanya dengan tegar. Begitu kata mu saat aku tutup kedua mataku. Merasakan angin damai yang datang secara bergerombol.
Merengkuh ku dengan keyakinan bahwa cinta ku pada Tuhan lebih besar daripada cinta ku pada manusia.~Anastia Bertha~
Apa yang kalian ketahui perihal cinta beda agama? Koment disini guys 💔
Vote nya jangan lupa ❣
KAMU SEDANG MEMBACA
TOREHAN PENA
PoetryHanya segelintir prosa yang digulung dalam kata dan ditoreh oleh pena. Perihal secarik kertas lusuh ditoreh lekukan melodi pena.