Act 1

2.7K 218 69
                                    

Di pagi hari yg cerah- maaf maksudnya 'agak' mendung, karena memang udah gerimis.(authornya rusak permisahhh). Di sebuah apartemen makhluk putih kawaii tapi ganas(?), oke lupakan.

"Fu, lu mesti nikah sama Soraru! Secepatnya!" Amatsuki telah bersabda.

"Ya ampun... Mamat! Datang langsung nyerobot trus tiba-tiba ngomong begitu, kesurupan apa sih?!!" Mafu yg lagi bawa piring isi pancake saus okonomiyaki nya, langsung keselek kaget.

"Sudah kudagu, pasti Soraru belum ngasih tau ke lu, ya?" balas Amatsuki sambil mencomot pancake Mafu.

"Isshhh... Ngasih tau apa sih?!, apa yg terjadi sebenarnya?!" Mafu bergaya ala dorama di tv -megang pundak Amatsuki trus natap matanya- yg ditatap malah asyik makan pancake.

"Jadi gini...."

Flashback

1 minggu yg lalu...

"Sor lu sama mamaf dipanggil itou-san" Amatsuki nongol dari depan pintu ruang rekaman AtR.

"Mafu gk ada, dia pergi bareng sakata tadi" Soraru menyahut dari balik mic nya.

"Ya udah, lu nya aja deh yg dateng. Pas tadi gw masuk keruangannya barusan, Itou-san mukanya udah lecek bat dah.. " Amatsuki udah duduk di sofa, 'lumayan... ngadem bentar, AC nya kenceng!' batinnya.

"Itu mah gara2 lihat muka lu, yaudah gw kesana dan lu keluar!" Soraru langsung beranjak keluar ruangan, dan Amatsuki ngekorin dibelakangnya.

>>

Di ruangan Itou(pemimpin yg ngelola para utaite)

"Soraru, kamu tau kenapa saya panggil kesini?" Itou berbicara di kursi kebesarannya.

"Nggak" balas Soraru malas.

"Kamu nggak tanya 'kenapa'?"

"Nggak"

"Memang kamu udah tau, kenapa saya panggil"

"Nggak"

'Kamisama...!!! Berilah hamba kesabaran dalam menghadapi kulkas berjalan ini...!!!' batin Itou dengan muka tenangnya.

'Uwahhhhh sifat asli Soraru sudah keluar, harusnya gw tadi nyari pawangnya(<< mafumafu)' batin Amatsuki yg berada di dekat pintu ruangan Itou.

"Yaudah langsung ke inti, sebulan yg lalu kamu konser sama utaite cewek kan?" tanya Itou.

"Hn..."

"Siapa yg nyuruh?!"

"Anda"

Itou menyembur teh yg diminumnya, dia lupa bahwa memang dia yg menyuruh Soraru untuk konser dengan banyak utaite cewek.

"Lupakan itu, kau tau gara2 konser itu fans yg nge ship Soramafu atau apapun itulah, sedang men demo kita. Caranya pun ekstrim, saat kau liburan seminggu yg lalu mereka demo di depan kantor, website kita di hack, mengancam para utaite cewek yg notabene nya tidak bersalah karna tidak tau apapun, dan parahnya mereka mengancam yg aneh-aneh, fans mu kebanyakan sih... Kewalahan saya" Itou menjelaskan panjang x lebar.

"......" dan hanya dibalas angin yg berlalu.

"Kamu ngerti situasinya gk sih, Soraru?!!" Itou teriak sampai muncrat-muncrat(?).

"Trus saya harus panik sambil lari-lari telanjang gitu?"

'Kamisama....! Berilah hamba kesabaran lebih...!!! Batin Itou(pt.2).

"Haahhhh...!!! Susah ngomong sama es balok (karena es batu udah mainstream^_^). Mereka ngasih kita satu syarat dari negosiasi pengacara yg kita temui kemarin...." Itou menjeda kalimatnya.

"Soraru... Kau dan Mafumafu harus.... Menikah!" Itou berkata dengan tak enak.

"......." Soraru hanya angguk-angguk.

"Tunggu...." Soraru berpikir lagi.

.

.

.

.

.

.

.

"HAHHH.......?!!!!!!!!" Soraru berteriak dengan nada tinggi dan untuk pertama kalinya gk batuk. Kalau Mafu disini, dia bakal auto kesenangan dia 2x lipat, pertama Soraru akhirnya bisa nada tinggi dan kedua dia disuruh nikah sama Soraru, sang pujaan hatinya.

"Ini mah lu yg punya ide, gw yg kena tumbal!!!!" Soraru nge gas ke bos nya, sampai bos nya jatuh kejengkang(?). Antimainstream sekaleh....

Itou bangun dari jatuh nya sambil tepuk2 debu di badannya. "Ya... Mau gimana lagi, mereka saja sudah bawa2 pengacara dan kita gk mau masalah ini jadi lebih rumit atau kita hancur, jadi kita menumbal- maaf maksudnya mengorbankanmu dan Mafu" ucap Itou sambil duduk kembali.

"Kau terima atau kita semua hancur" Itou mengakhiri pembicaraan ini dan menunggu jawaban dari Soraru.

Soraru menggebrak meja Itou tiba-tiba. "Beri aku waktu.." setelah berucap seperti itu Soraru meninggalkan ruangan.

"Hah.... Dasar anak satu itu, Amatsu....KII..!!!!!!! Heii...!! Kenapa?! Kamu kenapa?!!!" Itou menghampiri Amatsuki yg tergeletak bagai kaos kaki yg belum dicuci sebulan. Amatsuki tidak kuat mendapat tekatan batin dari aura 2 emperor diruangan itu -Itou dan Soraru-

"Aura.... Aura para emperor.... Sungguh.... Menakutkan" setelah itu Amatsuki pingsan. Mau tidak mau Itou sebagai bos yg baik memberi napas buatan pada Amatsuki.(ini mah Itou yg curi kesempatan dalam kesempitan lubang- oke.. Cukup ao nya malah ngawur).

Flashback end

"...... Jadi begitulah ceritanya" Amatsuki mengakhiri ceritanya dengan makan potongan terakhir pancake okonomiyaki punya Mafu.

"Oohhh.... He...???! Hm...." Mafu menyahut aneh karena terlalu terkejut. Hah... Disaat seperti ini saja dia bisa bikin lagu dari dengusannya itu.

"Trus, kamu gimana?" tanya Amatsuki.

"Ya... Seneng sih.. Kamu tau sendiri kan perasaanku ke Soraru kayak gimana, tapi...." Mafu menggantung kalimatnya.

"Tapi... Aku khawatir tentang Soraru-san, jadi ini tergantung keputusan Soraru-san saja" Mafu menatap piring kosong di depannya dan Amatsuki yg cengengesan. Mafu sekarang sedang males marah2 jadi dia hanya menaruh piring pancake nya di wastafel.

"Yaudah aku pulang ya... Kalau ada apa2, call me oke!" pamit Amatsuki alay.

Sementara Mafu hanya diam dan merenung, merenungkan jalan yg membawaku pergi~ pergi tuk menjauh...~ menjauh dari- kok malah nyanyi sih.. Udah ah.. Mentang2 nulis cerita utaite nyanyi mulu, ntar jadi drama india malah...

Back to the story :v

Mafumafu mendengar Amatsuki yg bernyanyi riang menuju pintu apartemennya, namun tiba2 suara nyanyiannya berhenti.

"Feng..... Ma-mafeng.... Dia datang lho... A-akuma..... Hiii..!!" teriak Amatsuki gk elit.(akuma : iblis)

Mafu yg sedang mencuci piring(tumben rajin kau nak...) langsung menuju pintu apartemennya, dan terkejutlah mafu saat melihat makhluk yg berada di depan Amatsuki.

'SORARU-SAN.....?!!'

------------------------------------------------------------

Hanya iseng nistain couple fav doang.......~

 Untuk seluruh fan Soramafu Semoga kalian suka^^


Soramafu no StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang