Mafu terbangun di pagi hari dengan tubuh lemas, badannya sakit semua, matanya sembap, tenggorokannya juga sakit. Untung Itou memberikannya cuti bulan madu, padahal mah... Soraru ataupun Mafu gk butuh itu... Bisa dilakuin di rumah barunya ini kok. Maksudnya liburannya(bukan anu nya), Mafu dan Soraru kan kebetulan sama-sama gk suka tempat yg ramai ataupun jauh dari tempat tinggalnya.(alias nolep)
Mafu merasakan pinggangnya berat, saat diraba ternyata tangan Soraru yg ada di atas pinggangnya. Tiba-tiba, Mafu mengingat kejadian tadi malam dan blusshh!! Wajahnya memerah.
Soraru terbangun karena pergerakan Mafu dan akhirnya mengambil posisi duduk lalu menatap Mafu, setelah itu Soraru masuk kamar mandi.
Tak lama setelah Soraru masuk ke kamar mandi, Mafu bangun dan mencoba berdiri pelan-pelan, namun kelihatannya tidak berhasil.
Beberapa(puluh) menit kemudian, Soraru keluar kamar mandi dengan memakai handuk di pinggangnya yg hanya menutupi bagian privasi nya. Mafu kembali nge-blush. Soraru yg aneh dengan tingkah Mafu pun bertanya, "Ada yg salah denganku?"
"Tidak...! A-aku hanya mau minta tolong, tolong pegangi aku ke kamar mandi, hehe..." ujar Mafu yg masih sibuk mencoba untuk berdiri.
Soraru yg gemas melihat Mafu pun akhirnya menggendong Mafu ala bridal style. Mafu terkejut dengan kelakuan Soraru padanya. Ketika sudah sampai di kamar mandi -yg emang menyatu sama kamarnya- Soraru mendudukan Mafu dengan hati-hati di bathup dan menyalakan keran air dengan suhu hangat.
"Soraru-san.. A-ano... Aku bisa sendiri" ucap Mafu dengan pipi sewarna merah cabe.
"Udah...! Diem...! Hitung aja sebagai tanggung jawab gw semalem" jawab Soraru dengan nada yg agak nge gas.
"Tapi... Beneran... Aku bisa sendiri kok. Mending Soraru-san ganti baju, ntar takut sakit" Mafu masih bersikeras dengan pendiriannya, membuat Soraru menyerah dan mengganti bajunya.
Oh ya.... Sejak kapan dia jadi super perhatian sama curut albino itu?
Bodo amatlah... Soraru gk mau mikir lagi.
(Hayo.... Semalem abis ngapain...kok mafeng sakit kek gitu... :v)
____________________________________Sekarang Soraru sedang berada di sofa ruang keluarga. Soraru mendengar suara langkah kaki menuruni tangga, siapa lagi kalau bukan Mafu. Ya kali setan...
Mafu ikut duduk disebelah Soraru. Tadinya Mafu ingin pergi main ke apartemen Amatsuki, namun Amatsuki sedang liburan dengan Itou entah kemana. Ingin ke tempat Urata, ternyata USSS sedang mempersiapkan konser.
Kalau begini terus lama-lama Mafu bisa mati gara-gara suasana yg luar biasa canggung.
"Ano... Soraru-san, aku boleh minta kucing?" tanya Mafu memecah keheningan. Udah lama Mafu ingin memelihara kucing, namun alergi nya tak mengizinkan Mafu.
"Jadi lu diem daritadi cuma mau ngomong hal se bego itu? Lu lupa kondisi lu sendiri apa? Amnesia?" Soraru membalas dengan nada tak bersahabatnya. Panggilan berubah jadi 'lu-gw'.
"Aku janji kok... Gk terlalu lama dekat-dekat sama kucingnya, aku kebelet pengin banget nih..." Mafu tak mau kalah.
"Gk boleh fu..."
"Soraru-san....~"
"Gk ngaruh... Fu.. Nada manja lu udah basi"
"Nee...." Mafu mengeluarkan skill terkuatnya, 'Mata memelas nan berkilau'
"Ukkhhhh....!" Soraru memalingkan wajahnya.
"Soraru-san.... Nee...~" Mafu menggencarkan aksinya dengan menguselkan kepalanya ke dada Soraru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soramafu no Story
AcakSoraru dan Mafumafu menikah??!!! Gimana ya jadinya?? Amatsuki : "Akhirnya... kawin juga...." Luz :"Hah??!! Mereka kawin?? Hmmm.... Tanda tanda berakhirnya dunia" Uratan : "Mafeng kawin sama Soraru?? Mesti kebagian tempat duduk nih... Lumayan hemat...