kepala

190 22 3
                                    

kepala saya penuh
banyak suara, banyak orang bicara, banyak prasangka-prasangka

orang lain bilang saya diam, tapi masih sering tertawa. katanya saya kelihatan selalu bahagia, katanya saya baik-baik saja

tapi kepala saya penuh
setiap malam, setiap orang rumah terlelap, saya tatap langit-langit dan kepala saya semakin penuh

kemudian saya takut
sebab, suara-suara ini membuat lupa akan diri saya sendiri

dari bait kecil ini, aku menulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang