Chapter 3 ( pertemuan)

33 7 0
                                    

"Seharusnya mereka sudah tiba dari 5 menit yang lalu. Mereka yang memintaku datang lebih awal kenapa malah mereka yang telat. " Ucap yoongi menggerutu seperti emak" komplek.

     Yoongi mendengar suara pianika. Ia pun berjalan mendekat ke sumber suara tersebut. Sampai langkahnya terhenti ketika yoongi melihat seorang yeoja yang sedang memaikam pianika bersama dengan ketiga anak kecil.

* yoongi prov *

Aku teringat perkataan nara kemarin.  Perkataan tentang temannya yang mengatakan.
" saat aku bertemu dengannya, hidupku berubah. Semua yang aku lihat, dengar dan rasakan. Semuanya pemandangan di sekitar ku menjadi ceria. Seluruh dunia mulai berkilau."
Dan perkataan teman Nara itu sedang ku alami sekarang.

* Yoongi prov end *

~~~~~
     Yeoja itu berbalik menghadap yoongi dan pandangan mereka pun bertemu.
Air mata - batin yoongi.

" aku meniupnya terlalu keras." ucap yeoja itu sambil menghapus bekas air matanya.

"Nuna.." ucap bocah lelaki di dekatnya.

"Eonni, masih belum ada merpati." ucap bocah perempuan.

"Apa? Itu aneh. Itu harus sebuah terompet atau tidak akan berhasil memanggil merpati." ucap yeoja itu.

"Itu terompet." ucap bocah laki-laki menunjukan pianika yang di pakai tadi.

"bukan itu pianika. " ucap temannya.

Yeoja itu menunduk mensejajarkan tinggi tubuhnya dengan anak-anak di hadapannya.

"ayo kita coba bersama." ucap nya dengan tersenyum.

     Anak-anak itu mengangguk dan mereka memainkan alat musik bersama. Sementara yoongi yang mengamatinya terlihat kagum.

" mereka terlihat bagus." ucap yoongi. Yoongi mengambil Handphone disaku celananya dan memotret gadis itu. Setelah musik selesai merpati pun datang bersamaan dengan hembusan angin musim semi, sehingga dress yang dikenakan yeoja itu terangkat keatas. Yoongi yang masih memperhatikan yeoja itu di layar handphone nya terlihat bingung ketika mendapati yeoja itu meliriknya dengan tajam.

" yakk... Byuntae..!! " Teriak yeoja itu dan memukul tubuh yoongi.

" aishh.. Appo, mianhae aku tak sengaja." rintih yoongi kesakitan.

~~sementara ditempat lain~~

" mereka tak disini? Apa mereka menunggu ditempat yang salah? " ucap Nara.

" dengar, nara. Apa gadis ini sungguh manis? " tanya taehyung.

" minji-aa.." ucap nara melambaikan tangannya.
"Nara.. Annyeong" ucap yeoja yang ternyata bernama minji.

~~~~~

" sekali lagi ini teman sekelas ku kim minji " ucap nara memperkenalkan minji kepada yoongi dan taehyung.

"Senang bertemu denganmu. Naneun kim minji imnida." ucap minji dengan senyuman manis.

" ini kim taehyung dan sebelahnya min yoongi." ucap nara sambil mengasih tau nama mereka.

" senang bertemu denganmu minji" ucap taehyung.

* Yoongi prov *
    ada apa dengan ku. Kenapa aku merasa sangat tertarik dengan gadis kasar itu. Tidak yoongi tidak.
* Yoongi prov end *

~~~~~

" ini temanku minji-aa yang semalam ku ceritakan." ucap nara.

"Aahh.. Mianhae soal tadi Yoongi " minji gugup.

jika kau membahasnya, kau akan mati, nama byuntae - batin minji.
Yeoja ini sungguh sangat menyeramkan - batin yoongi.

"Ahh.. dia sungguh gadis yang sangat ramah." ucap tae dengan senyum kotaknya.

" ah biasa saja kok." minji tersipu malu.

* Nara prov *

Aku menyikut perut yoongi yang berdiri disebelah ku.

" bagaimana yoongi ? Kau berkenalan lebih dulu dengannya kau sungguh nakal ya." ucap nara meledek sahabatnya itu.

" seperti yang ku katakan itu tak disengaja. " yoongi emosi permisa..

" kenapa kau marah.? " - Nara.

"Namun sayangnya minji menyukai taehyung." ucap nara yang melihat taehyung dan minji semakin akrab.

" hari ini kau hanya karakter pendukung, menyerahlah." lanjut nars.

"Siapa juga yang menyukai yeoja kasar seperti dia." ucap yoongi malas.

* Nara prov end *
~~~~~

" sepertinya aku harus pergi sekarang." ucap minji mengambil tasnya.

" kau mau pergi kemana minji-aa? " tanya taehyung yang tampak bingung.

"Kesana" ucap minji menunjuk Myeongdong teater.

" aku akan tampik disana sekarang. Aku seorang pemain biola." ucap minji yang mengetahui kebingungan dari 2 teman barunya itu.

"Mwoo?? Seorang pemain biola? Wah.. Jinjja? " ucap tae bersemangat.

" yaa.. Yoongi-aa kajja." ucap nara yang melihat yoongi masih berdiri disana.

"Aku disini saja." jawab yoongi sambil menunduk.

Minji berjalan mendekati yoongi yang masih terdiam.

"Ikutlah dengan kami" ucap minji sambil menggandeng tangan yoongi.

* Yoongi prov *

    Mata kami bertemu. Tepat di musim semi. saat usiaku 17 tahun. Aku pergi bersamamu.

* Yoongi prov end *

To be continue...

Your Lie In AprilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang