chapter 4

37 5 0
                                    

Kami berlari menuju myeongdong teater.

" jam berapa kompetisinya dimulai? " ucap nara sambil berlari.

" itu.. Pintunya dibuka pukul 15.00 lalu dimulai pukul 15.30 " ucap minji sambil mengatur nafas.

" omo.. Sekarang pukul 15.20 " ucap tae melihat jam di pergelangan tangannya.

" jinjja.. Sebentar lagi akan mulai." ucap nara.

" gwenchana nara. Aku mendapat no. Urut ke 4 " ucap minji menenangkan sahabat nya ini.

~~~~~

" hosh..hosh.. Akhirnya kita sampai ! " ucap nara.

" aku akan mengambil susunan acara sebentar." ucap minji meninggalkan teman-temannya.

" gomawo minji " ucap nara.

Suasana didalam gedung cukup ramai dengan peserta yang mengikuti kompetisi.

"Baiklah aku akan masuk lewat sini " ucap minji menunjuk pintu khusus peserta.

" minji-aa.. Fighting 💪 kami akan mendukungmu" ucap tae menyemangati minji.

"Baiklah aku akan melakukan yang terbaik" teriak minji.

"Auditorium nya lewat sini kan? " ucap nara.

"Ya." jawab tae.

Yoongi tampak terdiam dan terlihat jelas diraut wajahnya terlihat cemas.

" Yoongi-aa.." -taehyung.
"Humm? " - Yoongi.
" Gwenchana? " - Taehyung.
"Humm.. Gwenchana" -Yoongi

Ini tempat kerjamu - ingatan itu muncul kembali di ingatan yoongi.

~~~~~
Kami memasuki aula perlombaan dan segera kami mencari tempat duduk.

"Udara ini? Bau debunya? " monolog yoongi.

''
" bukankah itu yoongi? "
"Ya itu yoongi"
" yoongi? Maksudmu pianis itu? Wah, lihat dia sudah dewasa."
"Maksudmu pianis termuda yang memenangkan kompetisi nasional 3 tahun lalu?"
"Bukankah dia pergi keluar negeri?"
"Kenapa dia datang ke kompetisi biola?"
Ya itukah percakapan beberapa penonton yang mengenal yoongi.

" hei, mantan selebritis " ucap tae menepuk pundak yoongi.

"Tak ku sangka mereka mengenalmu." ucap nara.

" kau sengaja merahasiakan ini dari ku kan? Tentang menyaksikan penampilannya? " ucap yoongi dengan nada ketusnya.

"Karena jika kau mengetahuinya kau takkan ikut kan? Itu sebabnya aku berusaha yang terbaik untuk merahasiakan ini" ucap nara yang membuat yoongi terdiam.
"Apa piano sungguh membuatmu sedih?" monolog nara.

* Yoongi prov *

Penyisihan kompetisi musik nasional biola kategori SMA akan dimulai sekarang. Dan semua penonton tampak menikmatinya.

"Beethoven sonata nomor.9 versi biola, kreutzer sonata. Sudah lama aku tak mendengar dan menyaksikan penampilan seperti ini. Apa yang bisa ku lakukan? Aku bahkan sangat gugup ketika berada disini. "

* Yoongi prov end *

" Minji selanjutnya."
Minji berjalan memasuki ruangan teater. Ia membungkuk memberi hormat kepada penonton.

"Ini membuatku gugup. Musik ku.. Akankah itu menyentuh hati mereka? " gumam minji.

Minji mulai memainkan biolanya.

"Sangat manis." ucap tae yang melihat penampilan minji di atas panggung.

Semua penonton terpukau akan permainan dari minji yang menyentuh hati.

Ini .. Ini lagu yang sama kan? Dari peserta sebelumnya. Tak salah lagu, ini kreutzer sonata. namun .. Lagu ini bukan lagi karya Beethoven . lagu ini adalah miliknya. - batin yoongi.

* Yoongi prov *
Dia kasar, kepribadiannya buruk dan dia memberiku kesan buruk. Namun dia sangat cantik.

* Yoongi prov end *

~~~~~
Lagu telah selesai dimainkan, penonton pun bersorak dan bertepuk tangan atas penampilan minji yang menyentuh.

"Kim minji kau cantik"- Taehyung.

"Minji you the best" -Nara.

"Luar biasa, mereka masih bertepuk tangan untuknya. Ini seperti sebuah konser. Apakah dia akan menang?" ucap nara sambil melihat ke penonton lain.

" aaaahh...umm.." Yoongi tampak berfikir.

" tidak mungkin dia menang atau lolos kebabak berikutnya. ada terlalu banyak pelanggaran. Dia seharusnya tak bermain secara berbeda dari poin penilaiannya." lanjut yoongi.

"Waeyo..? Semua orang menyukainya." ucap nara yang tak tau maksud dari temannya ini.

"Ya. Karena ini pementasan namun tidak dengan kompetisi." ucap yoongi.

namun, aku yakin itu mungkin bukan yang dia inginkan. Bagaimana bisa di begitu bahagia saat tampil sementara ia tau akan peraturan kompetisi dan ia melanggarnya. - batin yoongi.

Semua orang sedang menunggu sambil mengetahui hasil kompetisinya. Begitu juga dengan Yoong, taehyung dan nara.

"Ini bunga untukmu " ucap anak kecil yang memberikan minji sebuket bunga.

"Waaa.. Cantiknya.. Gomawo." ucap minji mengusap kepala anak kecil yang berada dihadapannya.

" minji kami akan mengumumkan hasilnya 30 menit setelah penjurian." ucap salah satu staff perlombaan.

"Jangan hiraukan aku. Aku tidak tertarik dengan itu." ucap minji ramah.

Yoongi yang mendengar itu tampak terkejut.
Ini tak ada artinya kecuali kau berada dipuncak. - ucapan sang eomma dulu slalu terniang.

"Kim minjii.." ucap Nara.
"Jeon nara.." ucap minji sambil melambaikan tangannya.
"Sampai jumpa. Terima kasih atas bunganya " ucap minji kepada anak kecil itu.
" ne, sampai ketemu eonni "

to be continue......
Voment wajib readerss....

Your Lie In AprilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang