chapter 5 " teman bawaan"

30 6 0
                                    

     Minji berlari menuju teman-temannya.

"Penampilan mu sungguh mengagumkan tadi." ucap taehyung dengan senyum kotaknya.
"Gomawo taehyunga-aa" ucap minji.

Minji melirik kearah yoongi dan berdiri dihadapannya.

" hei yoongi-aa " sapa minji.

"Bagaimana menurutmu? Bukan kah aku luar biasa.?" ucap minji percaya diri.

"Itu..." ucap yoongi tampak berfikir.

"Bagaimana?" ucap minji yang tak sabaran.

" lumayan.." ucap yoongi acuh.

* Yoongi prov *

"Aku tak pernah melihat orang mendapatkan bunga dari babak penyelisihan. Tidak hanya itu, mereka tak saling kenal kan? Mereka tidak mungkin menyiapkan nya, jadi, untuk mereka, mendengar penampilanmu mereka segera  membeli bunga untukmu. Itu tak terlupakan. Aku merasa itu penampilan yang hebat." ucapku terus terang.

Minji pun menanyakan penampilannya kepada taehyung. Melihat mereka dari jarak seperti ini sama persis melihat adegan film. Meskipun aku hanya seorang teman bawaan.

*Yoongi prov end *

~~~~Ruang Musik~~~~

     Yoongi yang sedang tertidur diatas piano seketika berteriak yang menyebabkan taehyung yang hendak membangunkannya kaget.

"Aaaaaahhhhh... " teriak yoongi. ia melihat taehyung yang kaget disebelahnya.

"Wae taehyungaah?"

" ommoo.. Kau membuatku terkejut" ucap tae sambil mengelus dadanya.

"Kau tak ada di UKS, jadi, aku datang mencarimu. Tapi kau malah tidur. Ku kira kau mati." ucap tae.

"Kompres lah memarmu dengan ini" ucap tae sambil memberikan obat yang ia ambil dari uks.

"Gomawo." ucap Yoongi berlalu untuk meninggalkan taehyung.

*flashback*

Jadi sewaktu jam istirahat yoongi bermain basket. dan kepalanya terluka karena bertabrakan dengan bola basket itu.

*flashback end*

"Jadi? kau bolos dan berteriak histeris.. Ada apa denganmu? " ucap tae sambil mengangkat kedua alisnya.

"Gwenchana.. Hanya sedang menjernihkan pikiranku." ucap yoongi melamun.

"Kau sangat aneh hari ini. Lebih sering melamun dari biasanya. mungkinkah kau sedang memikirkan seorang yeoja yang kau sukai?" ucap tae memasang wajah absurd.

"Kenapa kau mengatakan itu?" yoongi.

"Ya..itu pertanyaan yang wajar bukan?" ucap tae geram.

"Yak..!! Apakah itu minji? Arraseo dia sangat manis." ucap tae.

"Tentu tidak.. Selain itu dia.."

Kau hanya karakter pendukung yoongi - perkataan nara teringat kembali.

" dia menyukaimu taehyung-aa. Tidak mungkin dia akan menyukaiku. " ucap yoongi.

"itu tidak penting. Wajar jika yeoja yang kau sukai menyukai namja lain. Kau tau? Karena kau minji tampak ceria. Itulah kenapa orang jatuh cinta tanpa alasan. " ucap tae.

"Kini aku mengerti kenapa kau sangat populer dikalangan para yeoja." ucap yoongi.

" tentu." ucap tae sombong dengan menaikan kerah bajunya.

"Namun, itu mustahil bagiku" ucap yoongi.

"Aku tau tak ada yang mustahil. Dia pasti akan peka terhadapmu." - tae.

Gubbrakkk....suara pintu dibanting yang pelakunya adalah Nara.

"Yakk... Taehyung-aa.. Kau mmelukai yoongi lagi ya?" ucap nara sambil menarik tangan taehyung.

"Yakk.. Jeon nara tenang lah." ucap taehyung.

"Tenang katamu?.. Yakk neo.." ucap nara naik tikam.

~~~~~
* yoongi prov *

    Taehyung benar. Aku tak seperti biasanya. Sebaiknya aku cepat pulang untuk meng istirahat kan pikiranku. Aku berjalan santai dan pikiranku kembali teringat kepada yeoja biola itu. Ada yang berbeda dengan hatiku saat aku melihatnya. Langkahku terhenti ketika melihat seseorang yang sedang ku pikirkan berdiri didepanku. yakk.. Perasaan apa ini..?

"Annyeong yoongi-aa.." ucap minji.

aku melamun melihat dia di depan ku. dan aku melihat penampilannya. Apa? dia benar-benar satu sekolah dengan ku? Aku melihat seragam sekolah yang ia pakai sama dengan seragam punyaku.

* yoongi prov end *

"Yak.. Neo.. Dasar namja byuntae.. " ucap minji menunjuk yoongi.

"Apa...?? Yakk.." ucap yoongi ingin memprotes terhenti.

"Cih.. Oh ya, apa kau melihat taehyung?" tanya minji.
"Taehyung?" ucap yoongi menautkan alisnya heran.
" ne. Aku sudah berjanji akan pulang bersama nya." jelas minji.

Aku akan melewatkan latihan dan pulang bersama minji hari ini. -ucap taehyung tadi diruang musik.

"Apa dia sudah pulang? Aku tidak melihatnya.?" ucap minji sambil melihat kearah lain untuk mencari keberadaan taehyung.

"Taehyung, aku rasa dia masih latihan basket." jelas yoongi.

"Arraseo.. Kalau gitu aku akan kelapangan basket." ucap minji

"Mwoo..?? Yakk. Tae tak suka diganggu." ucap yoongi.

"Ah..kau benar. Kalau aku kesana dan tae merasa terganggu akan kedatangan ku ia bisa membenciku. Kalau begitu bagaimana kalau kau saja yang pulang bersama denganku." ucap minji menggandeng tangan yoongi.

To be continue...

Your Lie In AprilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang