Jisoo sedang berada diruang tengah bersama Eunwoo. Mereka berdua asik menonton tv di sofa. Eunwoo maupun Echa tidak mengetahui apapun tentang masalah yang ada pada hubungan Jisoo dan Sehun.
Cup.
Sehun berada dibelakang Jisoo dan mencium puncak kepala Jisoo. Jisoo masih setia pada channel tv nya, ia tahu Sehun yang melakukan itu-terlihat dari pantulan kaca lemari tv.
"Jis, gue sayang sama lo, maafin gue," bisik Sehun ditelinga Jisoo. Eunwoo masih belum tahu keberadaan Sehun dibelakangnya. Ia terlalu fokus.
Jisoo berdiri. "Bang, gue ke depan dulu, ya." Jisoo mengambil hpnya yang berada di meja. "Iya."
"I-kut-gu-e!!!" Jisoo mengeja kalimat yang ia bisikan sambil menatap Sehun dengan pandangan membunuh.
Sehun mengikuti langkah Jisoo yang menuju halaman depan.
"Gue udah maafin lo, kok. Tapi, lo harus jelasin apa semua ini!" Jisoo menyodorkan handphonenya. Setelah itu terdengar sebuah percakapan antara dia dan Lisa kemarin.
Sehun terkejut bukan main. Wajahnya merah menahan amarah. "Jadi Lisa yang mitnah gue! Dasar cewek munafik!!" Sehun duduk dilantai dihadapan Jisoo yang sedang duduk di kursi.
"Jis, gue gak pernah bikin Irene kayak gitu! Itu bukan yang sebenarnya." Katakanlah Sehun lebay, tapi matanya berkaca-kaca. Hubungannya dengan Jisoo sedang terancam.
"Buktinya?" Jisoo menyeringai pahit. Hal itu benar-benar membuat jantung Sehun tertusuk.
Sehun menghela nafas berat. "Tunggu sampai besok. Dan gue janji bakal tunjukkin yang sebenarnya."
"Ok! Tapi, kalo lo gagal, perjodohan kita BATAL!! Inget, dari awal gue gak pernah suka sama lo! Kecuali waktu Mom yang minta! Dan satu lagi, lo tahu kan, gue udah punya pacar, jadi seandainya lo berhasil ngebuktiin pun, lo bakal tetep susah naklukin hati gue! Jadi menurut gue, lebih baik lo nyerah! Gue juga udah capek!!" Tanpa menunggu jawaban Sehun, Jisoo pergi meninggalkan nya dan bergegas menghampiri Eunwoo lagi.
Bukannya kembali menonton tv, sekarang justru tv yang menontonnya. Jisoo sibuk melamun disamping Eunwoo, ia bingung kenapa kemarin ia harus bilang kalau Chanyeol itu adalah pacarnya.
"Aduh Ceye, maaf ya, gue jadi ngelibatin lo dalam masalah gue."
"Gak papa kok Jis. Jangankan jadi pacar atau selingkuhan boongan, beneran pun, gue gak akan masalah. Buat lo.. apa sih yang enggak?"
"Ya ampun, makasih yaa, lo emang sahabat terbaik deh.." Jisoo memeluk Jisoo dihadapan teman satu squad yang memperhatikan mereka. Kareena, Hanna, dan Baekhyun hanya cengo melihat ketidakpekaan Jisoo. "Iya, Jis, gue sahabat, cuma sahabat." Chanyeol memeblas pelukan Jisoo. Tapi sampai kapan? Gue juga bingung, gue harus dukung atau buat perjodohan lo batal sama si Sehun?! Batin Chanyeol.
"WOY JIS!!" Teriak Eunwoo tepat ditelinga Jisoo. "Apaan sih lo njing, ngagetin aja?!" Jisoo yang sedang melamun pun, tersentak kaget.
"Eeh, bahasa nya sayang!"
"Sorry bang, reflek. Ada apa?"
"Ayo makan siang! Sekalian ada yang mau diomongin sama Mom tuh"
Eunwoo dan Jisoo bergegas ke meja makan yang sudah nampak Echa, Joy, dan Sehun sedang duduk manis di kursi meja makan.
Tanpa babibu lagi, Echa mengatakan pesan dari calon besannya. "Sayang, pernikahan kamu sama Sehun dipercepat."
Tidak ada ekspresi apapun di wajah Jisoo. "Udah tahu kok."
"Jadi?" Semua orang nampak menunggu kelanjutan dari kalimat Jisoo tersebut. "Jadi apa?"
"Kamu siap?" Tanya Echa. "Emang di percepat nya jadi kapan?" Tanya Jisoo.
"Bulan depan!"
"Ooh, emm keputusan nya besok Mom."
"Besok? Kenapa harus besok?""Karena, Jisoo mau mencari imam yang baik, bukan seorang penipu apa lagi sampai bikin orang lain gila!"
"Udah ya Mom, Jisoo gak nafsu makan, Jisoo ke kamar dulu." Jisoo lekas meninggalkan ruang makan dengan tidak menggubris panggilangm sang Mom yang memintanya untuk kembali ke meja makan.***
Sehun pov
Keputusan Jisoo udah final. Kalau gue gak bisa nemuin bukti yang sebenarnya, hubungan gue sama Jisoo udah bener-bener gak ada harapan. Soal pacarnya Jisoo, bisa diurusin belakangan. Yang terpenting sekarang adalah gue harus bisaa bikin Jisoo percaya kalau gue bisa jadi imam yang baik buat dia dan keluarga kecil kita nanti.
***
"Jis, ini bukti bahwa gue bukan penyebab kematian Irene. Tapi Lisa yang bunuh dia! Lo harus tahu itu, dia orang terjahat yang pernah gue kenal. Dari informasi yang kemarin lo dapet dari Lisa, 99% hoax dan hanya 1% yang bener!" Setelah itu, terdengar suara perbincangan antara Sehun dan Lisa di ponsel milik Sehun.
"Bangsat lo Lis! Berani-beraninya lo ada niatan buat ngancurin hubungan gue sama Jisoo! Ngomong apa lo sama dia! Bajingan!!" Maki Sehun saat ia dan Lisa berada di taman belakang sekolah yang kebetulan sedang sepi. Lisa menyeringai licik. Ia melipat tangannya didepan dada. "Kalo gue gak bisa dapetin lo! Berarti siapapun gak berhak milikin lo apalagi dalam ikatan pernikahan. Atau orang itu bakal ngalamin hal yang sama kayak Irene!"
"Maksud lo..?"
Tbc
Thanks for reading.
Please voment!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin || Oh Sehun
Romance"Mom, Jisoo sayang banget sama Mom dan Dad, makanya Jisoo menerima perjodohan ini. Dan hari ini alasan Jisoo menerima nya bukan hanya karena Jisoo sayang sama kalian, tapi juga sayang sama Sehun." -Jisoo.