"Saya terima nikah dan kawinnya Jisoo binti alm. Din Nando dengan seperangkat alat sholat dan emas 100 gram dibayar tunai!"
"Sah?"
"SAH!"
"ALHAMDULILLAH!"
Jisoo meraih tangan kanan Sehun dan menciumnya. Kemudian Sehun mencium lama kening Jisoo, "aku akan mencoba menjadi imam yang baik buat keluarga kecil kita nanti."
"Aku juga akan mencoba menjadi istri dan ibu yang baik buat kamu dan keturunan kita nanti. Tolong bimbing aku, mas."
Prok, prok, prok! Riuh tepuk tangan dari semua tamu undangan menjadi pengisi dirumah megah ini.
Eunwoo yang menjadi wali pernikahan, memeluk Jisoo dengan mata yang berkaca-kaca. Kemudian Joy yang baru kembali dari luar negeri bergantian memeluk adik bungsunya. Dan yang terakhir adalah Echa, ibu mereka. Ia tak kuasa menahan air matanya. Ia benar-benar terharu. "Jaga diri kamu baik-baik. Nurut sama suami, jangan manja, jangan jadi pembangkang," ucap Echa seraya membelai pipi Jisoo.
"Makasih ya, sayang, udah terima Sehun," ucap ny. Oh pada Jisoo. "Sehun, jaga Jisoo baik-baik. Mama gak mau menantu Mama jadi sakit atau stress gara-gara nikah sama kamu," pesan ny. Oh pada Sehun. "Iya, ma, Sehun pasti jaga Jisoo."
🎈🎈🎈
Tamu undangan baru bubar satu jam yang lalu. Dan malam ini adalah malam terakhir bagi Jisoo dan Sehun untuk tinggal di rumah Echa. Mereka berdua baru menyelesaikan acara beberes mereka untuk tinggal di apart. Sehun.
Saat ingin pergi ke lantai bawah, Jisoo sempat mendengar Eunwoo sedang terisak di dalam kamarnya. Jisoo melebarkan celah pintu kamar Eunwoo dan masuk ke dalam, "Lisa ...?" Alis Jisoo bertaut, ia bingung juga kaget saat melihat Eunwoo memiliki foto Lisa. Eunwoo berbalik menghadap Jisoo. "Lo siapanya Lisa, bang?" Tanya Jisoo heran.
"Dia gebetan gue, dek. Itu lho orang yang pernah gue curhatin ke elo waktu itu. Tapi sekarang dia pergi.." ungkap Eunwoo sedih.
"Dia dipenjara, bang!" Desis Jisoo. Sontak Eunwoo membulatkan matanya, "lo tahu dari mana?"
"Gue sama Sehun yang bikin dia masuk bui. Dia jahat, bang!" Eunwoo bangkit dengan api membara di mata nya, "jadi elo yang pisahin gue sama Lisa?! Jahat banget lo, dek!"
"Dia gak pantes buat lo, bang! Dia jahat! Dia udah fitnah Sehun dan punya niat mau pisahin gue sama Sehun! Asal lo tahu itu!"
"Mana buk-"
"Kalau mau bukti, gue suruh Sehun kirim buktinya ke elo!" Sarkas Jisoo. Ia langsung meninggalkan Eunwoo sendiri. Lalu tidak lama kemudian, suara pesan masuk terdengar dari ponsel Eunwoo. Dan terputar lah rekaman suara percakapan antara Sehun dan Lisa yang membuat Lisa dipenjara. "BAJINGAN!"
🎈🎈🎈
Jisoo dan Sehun berpamitan pada Echa, Eunwoo, dan Joy. Mereka akan mulai tinggal di apart. milik Sehun.
"Maafin gue bang untuk kejadian semalem, gue gak ada maksud hancurin hubungan lo sama doi. Lo move on ya, gue gak rela Abang gue yang ganteng pasangan sama kecebong laut." Mereka berdua berpelukan.
"Iya, maafin gue juga udah bentak elo semalem. Gue sayang sama lo, dek. Lo sama Sehun yang kuat ya nanti malem ...," ujar Eunwoo sembari nyengir kuda.
"Yang kuat? Kuat apanya?" Tanya Jisoo polos. Yang lain mah udah pada mesem-mesem gak jelas.
"Bikin ponakan!" Celetuk Joy. Pipi Jisoo dan Sehun memerah. Mereka belum ingin memiliki keturunan sampai lulus kuliah. Tapi, masa depan tidak ada yang tahu kan?
🎈🎈🎈
Jisoo dan Sehun menjalani kehidupan seperti biasa. Pergi-pulang sekolah selalu bersama, istirahat bareng. Tidak ada yang berubah. Kecuali, mereka tidur sekamar, tidur sambil berpelukan, morning kiss, dan beberapa kontak fisik lainnya. Tanpa melakukan hubungan yang biasa dilakukan pasutri yang sudah sah. Mereka sudah berkomitmen.
Mereka berdua sedang berada di mobil menuju ke sekolah, tidak ada keheningan, perilaku keduanya lebih terbuka. Jisoo menyalakan musik di radio dengan sangat keras sambil bernyanyi.
"Bitchi naneun sollo..
Bitchi naneun sollo..
I'm going solo lo lo lo lo lo..
I'm going solo lo lo lo lo lo..""Sayang, kecilin suaranya, mas mau ngomong!"
"Eh, iya mas, mau ngomong apa?" Jisoo langsung berhenti menyanyi dan mematikan radio.
Sehun menarik napas panjang, "um, nanti, kamu mau punya anak berapa?"
"Ih apa sih mas, aku belum mau punya anak," Jisoo mempoutkan bibir nya.
"Jangan manyun, sayang, nanti mas cium lho.."
"Lagipula ya beb, kita itu udah sah, gak ada salahnya kita ngelakuin itu. Tinggal pake pengaman.""Tau ah! Terserah kamu aja, mas. Turunin aku disini."
Childish -osh
"Jangan dong, honey, i'm just kidding, oke?" Bujuk Sehun. Jisoo mengangguk dan tidak jadi minta diturunkan.
Sabar Hun -osh
Tamat.
Check my new story, "Let Me Love You".

KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin || Oh Sehun
Romance"Mom, Jisoo sayang banget sama Mom dan Dad, makanya Jisoo menerima perjodohan ini. Dan hari ini alasan Jisoo menerima nya bukan hanya karena Jisoo sayang sama kalian, tapi juga sayang sama Sehun." -Jisoo.