"Joy, Eunwoo sama Jisoo masih dikamar? Mereka udah bangun apa belum? Kamu samperin mereka gih ke lantai atas suruh ke sini, kita sarapan." ujar Echa, ibu dari Joy, Eunwoo, dan Jisoo.
Echa dan Joy sedang berada di dapur memasak sup ayam.
"Iya, Mom."
Joy naik ke lantai dua. Iya menuju kamar Jisoo terlebih dahulu dan membangunkannya.
"Woy! Bangun lo! Dah sholat subuh belum?" Joy menepuk-nepuk pipi Jisoo.
"Ah elah, dasar Kebo!" Joy memercikan air ke muka Jisoo. "Bangun gak lo." Ia tersenyum seperti menikmati kegiatannyaa itu.
Jisoo mulai membuka matanya. "Eungh, iya iya, dah bangun nih gue." Jisoo duduk ditepi kasur.
"Joy! Ada yang nyariin kamu didepan!" teriak Echa dari dapur.
"Eh gue kebawah dulu ya. Lo bangunin si Eunwoo. Buruan, Mom masak sup ayam lho, favorit lo ye kan?" kata Joy.
Jisoo langsung semangat dan bergegas ke kamar Eunwoo untuk membangunkannya.
Tok..tok..tok
"Bang gue masuk ya," kata Jisoo yang berada di ambang pintu.
Masih tidur dia, kerjain asik juga tuh, batinnya.
"Bang! Bangun bang! Udah siang nih, lo gak sekolah?!" Teriak Jisoo di samping telinga Eunwoo. "Bang bangun! Lo mau sekolah kagak bang?! Bangunnnn!!"
Eunwoo terkejut dan melihat jam dinding sekilas yang sudah menunjukkan pukul 07:10 pagi.
"Kyaa! Gue terlambat!" Teriak Eunwoo yang langsung bergegas ke kamar mandi.
"Whahaha! Ini hari libur kali Bang. Lo mau sekolah? Yhahaha! Terlalu rajin lu, aowkaowkaowk."
Adik gila, kayanya gak tenang idup Jisoo kalo sehari aja gak gangguin gue, untung gue sayang dek, batin Eunwoo.
Eunwoo menarik nafas dalam-dalam, tersenyum licik dan kemudian berlari mengejar Jisoo yang telah kabur lebih dulu.
"Jisoo!! Awas lo!!" teriak Eunwoo.
Jisoo takut dan berlari ke dapur, dia bersembunyi dibelakang Echa.
"Mommy Adek takut...." ungkap Jisoo sambil meringis.
"Udah, udah. Ada apa sih kalian? Pagi-pagi dah kejar-kejaran. Kayak Tom and Jerry aja kalian." ucap Echa.
"Itu tu, Mom. Masa' bang Eunwoo ngamuk-ngamuk ke aku gara-gara aku bangunin dia buat sholat subuh! Dia kesiangan tu Mom sholat subuh nya. Huuu!!" Jisoo berdusta.
"Dih fitnah, Mom! Eunwoo udah sholat subuh tadi, abis tu ketiduran, hehe!"
"Yaudah, ayo makan dulu. Nanti sup nya keburu dingin," kata Echa.
Echa, Joy, Eunwoo, dan Jisoo duduk dimeja makan. Mereka semua makan dengan tenang.
"Jisoo... Ada yang ingin Mommy sampaikan ke kamu. Mommy harap kamu bisa menerimanya," ungkap Echa sambil menarik nafas dalam-dalam.
"Sebenarnya Mommy sudah menjodohkan kamu sama anak sahabat Mommy. Namanya Sehun. Dia itu---" Kalimat Echa terpotong.
Jisoo tersedak. Kemudian tertawa terbahak-bahak.
"Uhuk..uhuk..uhuk.. apa? Jhahaha! Bisa aja sih Mommy bercandanya." Jisoo menepuk-nepuk pundak Eunwoo. "Lucu banget ya Bang, masa' gue mau dijodohin, wkwkwkkw." Eunwoo tertawa kaku.
"Mommy serius, Jisoo!"
Aktivitas makan mereka terhenti dan suasananya menjadi canggung.
Jisoo menatap mata Echa dalam. Air matanya siap mengalir ke pipi nya kapan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin || Oh Sehun
Roman d'amour"Mom, Jisoo sayang banget sama Mom dan Dad, makanya Jisoo menerima perjodohan ini. Dan hari ini alasan Jisoo menerima nya bukan hanya karena Jisoo sayang sama kalian, tapi juga sayang sama Sehun." -Jisoo.