Cinta Dalam Doa *7

1K 30 1
                                    

HAPPY READINGG😙❤
Jangan lupa Vote dam Coment nyaaa😋

___________________

Saat kemarin berlibur di TMII Ura, beserta keluarga nya dan keluarnya Putra merasa senang bisa berkumpul. Ketika senja mulai datang, mereka pulang kerumah masing-masing.

Ura sangat bahagia karena bisa berlibur dengan keluarga nya, ditambah bisa berlibur bersama Putra meskipun ia tak hanya berdua saja. Tetapi menurut nya itu sudah cukup, mungkin nanti  ia akan bisa berlibur berdua saja. Yaps nanti, siapa tau memang benar Putra adalah jodohnya.

Ura terkadang memang suka bermimpi terlalu tinggi, tapi ia menepis pikiran itu dan ber Istighfar. Karena bagaimanapun juga, Jodoh, Harta, dan Kematian adalah kehendak-NYA. Siapa tau saja kematian lebih dulu mengkhitbah nya dibanding jodohnya kelak. Karena umur tak ada yang pernah tau.

🌹🌹🌹

Keesokan hari nya Ura pergi berangkat sekolah jam 06:00, saat ia sedang memakirkan motornya ia melihat ada Putra dan Tommy disana. Ura menghampiri Putra dan Tommy yang baru saja turun dari motornya.

"Kak Putra dan Kak Tommy udah berangkat jam segini? Pagi banget Kak." Setelah kemarin ia berjalan-jalan bersama keluarga nya dan keluarga Putra, memang terlihat Ura mulai dekat dengan Putra.

"Saya selalu berangkat jam segini, kenapa emang nya?" Sahut Putra.

"Ehh ngga ko Kak, saya kaget ada cowo yang rajin kaya Kakak."

"Ahh ngga ko biasa aja." Putra tersenyum tipis ke Ura, Ura sangat bahagia karena ia biasa ngobrol bareng Putra.

"Kak ke kelas nya bareng yuk? Kan kita searah."

"Yaudah ayuk." Jawab Putra dan Tommy bersamaan.

Yaa memang kelas Ura, kelas Putra dan Tommy searah, beda nya Putra di lantai 2 dan Ura di lantai 1. Saat menuju ke kelas, hening yang mereka rasakan, tak ada yg memulai pembicaraan.

"Ura, saya naik ke kelas yaa Assalamu'alaikum."

"Iyaa kak, Wa'alaikumussalam." Sambil melambai kan tangan nya.

🌹🌹🌹

"Cieee yang tadi jalan bareng Kak Putra, sampe ga fokus sama pelajaran nya Miss Tasya."

Blushhh tiba tiba pipi Ura memerah karena malu, Ura malu karena sikap nya yang sedang memikirkan Putra ketahuan oleh sahabat nya Eliz.

"Aahh Eliz, ngga kok ini aku lagi merhatiin Miss Tasya, lagian juga tadi pagi ga berdua doang sama Kak Putra. Ada Kak Tommy juga ko." Ucap Ura yang sedikit malu.

"Yakin? Tapi ko gua liat nya malah lo kaya ngelamunin seorang Ketua ROHIS ya?" Ledek Eliz sambil menyenggol bahu Ura.

"Ihh engga ko, apaansi udahhh mending kita fokus ke pelajaran Miss Tasya."

Eliz yang melihat itu tertawa kecil karena bahagia..

Kriinggg kriiinggggg~
Bel istirahat akhirnya berbunyi, Eliz dan Ura pergi ke kantin untuk membeli beberapa makanan dan Minuman.

Saat di kantin Eliz pamit sebentar untuk membeli Jus, Ura yang melihat antrian tukang Jus itu akhirnya meng iyakan lalu duduk di salah satu bangku yang disediakan disana.

"Uraa."

"Ehh Kak Tommy?" Ucap Ura kaget karena tiba-tba Tommy sudah berada di depan nya.

Cinta Dalam DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang