Cinta Dalam Doa *18

745 15 3
                                    

Romantis itu ketika ia
datang kerumah mu untuk
meminta mu kepada
Ayahmu, lalu menjadikan mu
ratu satu-satunya di hati dia.

_______________~(^з^)-♡

"Kamu ngapain disini sat?" tanya Ura yang sudah mengenali pria di depan nya itu.

"Bang Raffi itu sahabat aku Ra, aku sering nongkrong di toko buku nya sebelum aku menikah," jawab Satria, ya orang itu adalah Satria teman SMK Ura.

"Kamu sudah menikah? Waah masyaa Allah selamat ya," Ura terkejut sekaligus senang teman nya sudah menemukan pendamping hidup nya, dibanding ia terus menerus terjerumus dalam dosa berpacaran.

"Iya makasih ya Ra."

"Sama siapa?"

"Mas," ucap wanita yang baru saja datang.

"Ini Ra istri aku," ucapnya memperkenalkan perempuan yang kini disamping nya.

Ura terkejut, sungguh wanita yang berada di depan nya ini berbeda jauh dengan perempuan yang pernah ia lihat terakhir kali sekitar 3 tahun yang lalu.

Perempuan itu adalah Gwen, penampilan nya kini telah berubah 180°. Yang dulu nya ia memakai baju kurang bahan kini ia memakai gamis bahkan khimar yang menutup dada. Wajah nya yang dulu selalu memakai make up meskipun di sekolah, kini hanya memakai bedak tipis serta lip balm untuk melembab 'kan bibir nya.

"Ma syaa Allah Gwen, ini beneran kamu? Aku sempet pangling loh. Kamu cantik bangett," tak lupa Ura mengucap Ma syaa Allah, karena ia tidak mau memberikan penyakit 'ain kepada teman nya.

'Ain secara harfiah artinya mata. 'Ain yang dimaksud disini adalah penyakit yang timbul akibat kekaguman yang diiringi iri.

Rasulullah Shallahu'alaihi Wa sallam bersabda, "Jika salah seorang dari kalian melihat sesuatu yang menakjubkan dari saudara nya, pada dirinya atau pada harta nya maka doakan keberkatan padanya. Karena sesungguh nya penyakit 'ain itu Haq (benar)."
[Hadist Riwayat Ahmad.]

Ia sungguh-sungguh bahagia melihat penampilan teman nya yang kini sudah menutup aurat. Tak henti-henti ia mengucap syukur karena Allah mempertemukan Gwen dan hidayah dari-NYA sebelum ajal menjemput.

Lalu mereka duduk di salah satu meja bundar untuk tamu undangan, di dan Satria bercerita tentang hubungannya dengan Gwen. Ternyata setelah lulus sekolah mereka memutuskan hubungan pacaran, namun mereka masih berteman. Dan ketika Satria sudah siap dengan segala keperluan untuk membangun rumah tangga, dia datang untuk meminta Gwen menjadi pendamping hidup nya.

Orang tua Gwen yang melihat keseriusan Satria, tentu saja menyetujui hal itu. Mereka menikah setelah 1 bulan Satria meng khitbah Gwen.

Setelah menikah mereka belajar agama bersama-sama. Dan kini akhirnya mereka sudah menjalani satu tahun menikah. Rumah tangga nya 'pun sangat harmonis.

"Kok kalian gak undang-undang gue sama Ura sih?" tanya Eliz mem protes karena dirinya dan Ura tidak di undang oleh Satria.

"Ya maaf, soalnya bingung mau kabarin lewat mana. Soalnya ketika kita lagi mempersiapkan pernikahan ada musibah kecil, ponsel gue ada yang curi. Sedangkan Gwen sudah ganti kartu dan dia lupa untuk nyimpan nomor kalian," jelas Satria.

Cinta Dalam DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang