KEMBALI DASAR

51 17 0
                                        

Usai sudah enam hari masa MOPD. Bebas juga akhirnya dari acara duduk-duduk sambil mendengar rangkaian kata yang keluar dari mulut ke mulut. Bosan memang tetapi karena diselingi bermacam game membuat kami para peserta tidak begitu jemu. Pembagian kelas akan diumumkan 15 menit setelah istirahat selesai.

"Ayo kantin!" Clara berdiri lalu membalikkan badannya.

"Eh tunggulah, buru-buru amat Lo." Kataku menyusul berdiri.

Btw Clara adalah teman pertamaku saat MOPD. Dari awal pertama kenal, emang udah keliatan kalau dia orang yang spontan dan tidak suka basa basi.

"Gue mau beli bakso, Lo apaan?" Tanya Clara.

Tiba-tiba dari arah belakang, ada seseorang menepuk pundak Clara.

 "Woi Clara! Jadi juga lo masuk sekolah ini." Katanya.

"Lah elo ternyata. Iya jadi, gua ga jadi masuk sekolah pilihan awal. Kejauhan kata bokap Gue." Balas Clara.

 "Oh gitu. Eh iya, btw ini temen baru lo, kenalin boleh kali."

"Halahhh, baru juga kelar MOPD, emang ge modush mulu!"

"Dih sue Lo!"

"Namanya Olivia. Panggilannya Oliv." Kata Clara.

"Oh, Oliv namanya. Kenalin gue Rian. se-SMP sama Clara." Kata Rian sambil mengulurkan tangannya.

"Eh iya, Gue Oliv." Kataku membalas uluran tangannya.

"Eh iya, btw gue duluan ya, udah ditungguin nih. Elo si Ra, gua jadi telat kan." Kata Rian lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Dih anjir, jadi gua yang kena." Clara sewot.

"Yauda ayo ke tukang bakso." Kataku sambil menarik tangan Clara.

"Dih ga usah buru-buru juga kali."

15 menit berjalan, rupanya daftar kelas sudah terpampang di mading sekolah. Setelah menghabiskan semangkuk bakso, Aku dan Clara segera menuju mading sekolah yang bersebelahan dengan ruangan OSIS. Bersyukur banget, ternyata aku sekelas dengan Clara.

"Liv!" Seseorang menepuk pundakku, dan ternyata itu adalah Joane. "Nanti Gue mau ada rapat sebentar, kalo Lo mau pulang duluan, Gue kasih ongkos." Katanya lagi.

"Lama gak Bang rapatnya? kalo ga lama Gue nunggu aja." Tanyaku balik.

"Engga sih, Cuma mau ada Evaluasi aja."

"Yauda Gue nunggu aja lah, males mesen ojol."

"Yaudah." Joane meninggalkan Olive dan masuk ke ruang OSIS.

Sedari tadi Joane dan Olive berbincang, Clara hanya diam mematung dan isi otaknya dipenuhi pertanyaan penasaran.

"Itu bukannya ketua OSIS Liv?, Kok lu bisa kenal sih?" Pertanyaan mulai melontar dari mulut Clara.

"Ya kenal lah, satu rumah. Tiap hari ketemu."

"Maksud Lo? Satu rumah?" Tanyanya tambah penasaran.

"Ga ngerti juga ni anak. Dia Kakak Gue Ra." Jawabku meyakinkan.

"Demi apasi? Ko Lo ga cerita si kalo Kakak Lo sekolah disini, malahan ganteng lagi. Trus Ketos. Woi Itu lebih dari keren." Tanya Clara sambil mendaratkan tangannya di lenganku – nabok.

"Ya Lo kan ga nanya. Hahahaha!"

                               ...

"Oliv! Sini turun, sarapan dulu sebelum berangkat!" suara Mama terdengar dari bawah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CompliquéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang