In Danger

1.4K 145 5
                                    

Tak perlu cemas, aku akan baik-baik saja.

...

"Apa kau sudah memilihkan gaun pesta, untuk calon isterimu nanti malam?" Saat ibunya bertanya, Hyunbin tengah membaca korannya pagi ini.

Ibunya menaruh teh hangat, yang datang diantar oleh pelayannya. Hyunbin melipat koran bacaannya, lalu meraih cangkir teh dihadapannya.

Hyunbin menyeruput minuman itu, dan setelahnya mengatakan "Aku akan mengirimkannya, nanti"

"Jangan salah memilih gaun untuknya, acara ini sangatlah istimewa"

"Ini hanyalah pesta untuk akhir tahun biasa ibu" Jawab Hyunbin, dengan meletakkan kembali cangkir tehnya.

"Ibu mau, kalian juga mengumumkan acara pernikahan kalian, secara resmi disana"

Hyunbin menghela nafasnya, mendengar penuturan ibunya, kemudian dia merogoh saku jasnya, berusaha mengambil ponselnya.

Pesan Teks :

Hari ini, akan ada gaun yang ku kirim untukmu. Pakailah, dan aku akan menjemput jam 08.00 malam.

...

Shinhye sudah menerima gaun itu, saat pria suruhan Hyunbin datang ke apartemennya.

"Perusahaan milik Hyunbin selalu mengadakan pesta akhir tahun, untuk itu dia mengirimimu gaun" Jihon meletakan semangkuk ramyeon, permintaan Shinhye diatas meja makan, lengkap dengan kimchi dan rumput laut kering.

Sementara itu, tatapan Shinhye masih tertuju, pada gaun yang sudah menggantung cantik di alat gantungan baju miliknya, yang terletak diruang tengah.

"Sungguh tak kusangka, selera fashionnya cukup lumayan juga, kau mendapatkan gaun limited edition dari rancangan Valentino" Shinhye tersenyum, melihat gaun itu berkilau di pandangannya.

"Aku bisa mengantarmu nanti"

"Dia akan menjemput" Sela Shinhye.

Jihon mengerutkan keningnya, dan kembali berkata "Setahuku, dia tidak bisa terlambat datang keacara itu"

...

Shinhye datang dengan dijemput supir pribadi Hyunbin, wanita itu kira, calon suami diatas kontraknya yang akan menjemput. Tapi, yang ia lihat saat membuka pintu apartemennya, hanyalah seorang supir.

Shinhye bergegas keluar dari mobil, dengan berhati-hati. Karena gaun yang ia pakai, lumayan panjang dan membuatnya harus menaikkan sedikit gaun itu ketika berjalan.

Pesta ini, sungguh luar biasa ramai. Karena Shinhye bisa melihat karpet merah dan tempat foto, yang tersedia seperti acara penghargaan. Beberapa aktris dan aktor yang ia kenal, juga sedang berpose untuk kebutuhan wartawan malam ini.

Tentu saja, karena ini acara perusahaan produksi film ternama.

Saat para wartawan menyadari keberadaanya. Dengan terbiasa, ia melangkah melewati karpet merah dengan gaya yang anggun dan elegan. Lalu berhenti untuk memberikan beberapa pose kepada para wartawan.

Husband and WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang