For A Week

1.7K 151 6
                                    

Terkadang, bahagia tidak bertahan untuk selamanya.

...
Hari ini, Shinhye dan Hyunbin akan berangkat ke Maldives bersama. Keduanya, terlihat menyebrang bersama untuk masuk kedalam bandara. Para fans mereka, sibuk mengambil gambar mereka bersama.

Hyunbin merangkul bahu Shinhye, agar wanita itu tidak berada jauh dari sisinya. Hyunbin tidak menampilkan ekspresi apapun diwajahnya, sebaliknya Shinhye malah tersenyum kearah kerumunan fans yang mengikutinya.

Jihon mengantar mereka hingga memasuki ruang tunggu.

"Kalau begitu, selamat bersenang-senang untuk kalian" Ucap Jihon, yang kemudian berbisik kearah Shinhye. "Kuharap kalian hanya akan berlibur disana, bukan untuk sesuatu yang lain"

Terlambat Oppa, kata Shinhye dalam hatinya. Karena  mereka sudah melakukan sesuatu yang dilarang oleh manajernya, untuk tidak tidur dengan Hyunbin.

"Aku mengerti, jangan khawatir"

Jihon mengangguk, dan merasa lega untuk meninggalkan mereka berdua sekarang. Hyunbin kemudian menggandenga tangan Shinhye dan membawanya masuk ke ruang tunggu.

...

Sepuluh jam berlalu...

Mata Shinhye terpana, ketika melihat kamar resort yang dipesan Hyunbin untuk mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Shinhye terpana, ketika melihat kamar resort yang dipesan Hyunbin untuk mereka. Shinhye berbalik melihat Hyunbin yang baru saja selesai berbicara dengan pelayan di resort ini.

"Kenapa?"

Mendadak Shinhye langsung memeluknya dengan gembira, dia sangat bahagia karena Hyunbin menepati janjinya untuk liburan bersama ketempat ini.

"Apa sesederhana itu, membuatmu bahagia seperti ini?" Hyunbin berkata, seraya mengeratkan pelukannya dan menciumi wangi berry dari tubuh isterinya.

"Bagaimana bisa, aku mengatakan terimakasih kepadamu untuk semua ini?"

Hyunbin merenggangkan pelukan mereka, agar dia bisa melihat wajah ceria isterinya yang sudah bercampur dengan air mata.

"Selama waktu kita tidak habis, apapun yang kau minta. Pasti, akan kukabulkan" Binar bahagia dimata Shinhye berhenti, ketika mendengar bahwa Hyunbin masih menganggap Shinhye hanyalah isteri diatas kontrak.

Tapi senyumnya tak memudar sedikitpun, meski baru saja dia mendengar kata-kata yang menyakitkan.

Akan berakhir Shinhye-ah.

"Aku ingin melihat-lihat keluar sebentar, bolehkan?"

"..." Hyunbin mengangguk, dan melepaskan pelukannya. Lalu membiarkan Shinhye berlalu meninggalkannya.

 Lalu membiarkan Shinhye berlalu meninggalkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Husband and WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang