Puisi: Kopi pahit

1.3K 16 0
                                    

Aku merindukan senja di pagi hari
Suasana sejuk telah lama memberikanku hangat
Sembari aku menjadi bisu
Melihat lembaran kering gugur dari asalnya
Sampai secangkir  kopi telah menjadi sisa.

Angin menyapa seakan akan mengatakan
Sebentar, bukankah engkau tak menyukai kopi pahit?
Aku hanya tersenyum
Karena pahit aku dapat mengenal manis
Dan karena kopi tanpa kepura puraan.

My Qoutes of the daysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang