Puisi: Wanita terhebat ibu

2.6K 79 5
                                    

Ibu engkau bagai pelita di dalam kegelapan
Ibu engkau bagai mentari yg menghangatkan
Ibu engkau laksana air dalam kekeringan
Dan tanpamu ibu maka tiadalah aku
Engkau adalah belahan jiwa ku
Engkau adalah separuh nafasku
Engkau adalah separuh hatiku
Engkau adalah cinta kasihku
Bila aku menatap wajahmu ibu
Ada kedamaian di dalam hatiku
Dengan penuh kasih engkau merawatku
Dengan penuh rasa sayang engkau mendidik ku
Ibu rambutmu mulai memutih
Nampak juga keriput di wajahmu
Senyum mu kini mulai memudar
Tenaga dan raga mu kini telah lemah
Tapi itu semua tidak membuatmu patah semangat
Kau tetap bekerja keras
Kau tetap berjuang
Dan itu semua demu aku
Di saat musim hujan
Kau pun kehujaan
Di saat musim kemarau
Kau pun kepanasan
Ribuan kilo jalan yang engkau tempuh
Melewati segala halang rintang
Batu batu kerikil,debu,dan yang lainnya
Itu semua adalah saksi perjalanan mu
Darah dan nanah pun kian menghiasi tubuhmu
Keringat bercucuran
Air mata mu pun mengalir
Tapi meski begitu kau tetap tersenyum
Ibu ku engkaulah wanita
Yang aku cinta seumur hidupku
Maafkan aku bila ada salah
Pengorbananmu tanpa balas jasa
Terimakasih ibuku
Karena telah merawatku dan membesarkan ku
Bagiku kau adalah segala galanya
Tanpa mu ibu tiadalah aku
Ya allah ampuni dosa ibu
Sayangilah ibu seperti beliau menyayangiku
Berilah ibu kebahagiaan
Pada saat di dunia atau pun di akhirat

My Qoutes of the daysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang