Puisi: pesaing yaitu teman

1.6K 38 2
                                    

Mana teman yang kau banggakan?
Mana mereka yang pernah membuat mu tersenyum?
Bukankah mereka telah pergi?
Bukankah mereka telah menghilang?
Kau tau alasannya?
Karena mereka tau semua kelemahanmu dan kelebihanmu
Mereka ingin menghancurkanmu dengan cara yang berbeda
Menghilang,pergi dan menjadi pesaing itulah yang mereka sedang jalani
Lalu mengapa kau masih disini?
Dengan terus menanyakan segala hal tentang perubahannya?
Biarkan!
Biarkan dia pergi dan jangan kau fikir lagi
Mereka yang tak tahu diri
Mereka yang telah di percaya
Sekaligus mereka yang telah mengkhianati
Lalu masih percayakah kau dengan kata teman?
Bodoh jika kamu tetap mempercayainya
Nyatanya smua yang kau anggap teman
Hanya memanfaatkanmu
Hanya ingin tahu segalanya tentangmu dan menjadi pesaingmu
Mereka semua menginginkanmu hancur!
Bahkan lebih hancur dari sebelumnya
Wajah polos mereka telah mampu menipumu
Sikap mereka telah mampu mengelabuimu
Apa lagi yang kau harapkan?
Mereka hanyalah segelintir teman palsu
Yang kau miliki saat ini
Bodoh kamu masih terus mengharapkan mereka untuk berubah
Bahkan kamu sendiri tak mampu mengubah diri sendiri
Untuk tidak terlalu bodoh
Sehingga dengan mudahnya di perdaya.
Temanmu
Bukanlah dia yang senang melihatmu bahagia
Bukan pula dia yang berpura pura menangis
Melihatmu dalam keterpurukan
Tapi temanmu adalah takdir
Yang terus mempertemukanmu pada segelintir orang yang tak tahu diri
Dan mencoreng arti kata teman.

My Qoutes of the daysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang