Kamu bilang jangan ngomongin mantan dan masa lalu. Kamu berkata padaku bahwa kamu akan menjamin akan adanya pelangi setelah hujan. Kamu bilang padaku untuk tidak dekat dengan yang lain. Kamu bilang untuk berkata padamu jika nantinya aku bosan dan bukan dengan menghindar seperti yang aku lakukan kini. Kamu bilang kalau hanya aku yang ada di hatimu. Tapi nyatanya? Huh kamu masih terus memikirkan mantanmu,bahkan kamu mengkhawatirkan mantan mu saat jelas jelas aku masih ada di sampingmu. Kamu beralasan bahwa mantan mu itu teman kecilmu dan dia sedang membutuhkan bantuan. Tapi apakah kamu pernah berfikir? Memangnya hanya kamu yang bisa di mintai dia dan keluarganya bantuan? Lalu bantuan apa yang kamu berikan? Bukannya selama ini kamu beralasan bahwa mantan mu sakit keras,lalu apa gunanya kamu disana? Kamu bukan dokter kan? Atau mungkin kini kamu telah menjadi dokter cintanya? Huft aku rasa cukup. Aku memang belum bisa menghadapimu,bahkan saat aku bertemu denganmu sebisa mungkin aku menghindar. Entah apa alasannya. Aku terlalu rapuh untuk mendengar dari bibirmu bahwa kau masih mencintai dia. Dalam hening aku berkata padamu 'jangan berjanji untuk setia dan mengatakan semua omong kosong itu. Jika nantinya tidak ada pembuktian dari kata kata mu itu'
KAMU SEDANG MEMBACA
My Qoutes of the days
Poetryini curahan hati yang dibuat menjadi sebuah quotes dan puisi. Jika lebih menyukai versi foto quotes dan puisinya. Silahkan mampir ke ig: @Imelda_tri_adhari. Bagi yg mau curhat tentang masalah pribadinya Boleh juga chat,siapa tau bisa membuat hati le...