puisi: Tentang kau

802 14 0
                                    

Kau berkata kepadaku
Bahwa esok pasti akan datang kebahagiaan
Tetapi saat kebahagiaan itu datang.
Kau tak bisa merasakan kebahagiaan itu.
Kau berkata bahwa masa depan akan lebih cerah.
Tapi kau sendiri justru merasakan masa depanmu yang suram.
Kau berkata esok langit akan indah tak semendung sebelumnya
Namun mengapa langitmu turun hujan badai yang amat deras?
Yang kau katakan semuanya terjadi padaku
Tapi tidak dengan kau sendiri.
Mengapa kau tak bisa menikmati doamu sendiri?
Mengapa kita tak bisa bersama sama merasakan semua hal baik itu?
Andai kau tak menyelamatkanku
Pasti kau tak akan terbaring di ranjang kedukaan
Dan kau bisa menikmati doamu sendiri
Sedangkan aku?
Pastilah aku akan menggantikan posisi mu saat ini.
Nafasmu masih berhembus.
Nadimu masih terasa
Detak jantungmu masih terdengar
Tapi matamu terus terpejam
Dengan air mata yang terus mengalir
Entah karena apa.
Aku tak mau melihatmu tersiksa seperti ini
Berada diantara hidup dan mati
Tapi aku tak mau kehilanganmu.
Aku mau kau tetap berada di sisiku seperti dahulu.
Hanya saja
Apakah mungkin itu akan terjadi?
Semua kemungkinan untuk kebaikanmu
Selalu aku semogakan
Karena bagiku kau lah segalanya
Kau sumber kebahagiaanku.

My Qoutes of the daysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang