puisi: kekasih dalam doa

594 10 2
                                    

Wahai kekasih dalam doaku.
Mungkin kini aku tidak bisa menjadi kompasmu lagi.
Untuk menunjukkan dan menemanimu
Untuk mencari arah tujuanmu

Mungkin kini aku tak bisa lagi menjadi penamu
Untuk menuliskan kisah kisah baru dalam hidupmu.
Bahkan aku tak bisa lagi menjadi penghapus
Yang bisa menghapus semua rasa sedih mu.

Kau tetap menjadi rembulanku.
Sedangkan aku dijadikan mentarimu
Agar kau dan aku tak bisa bersatu.
Karena kau tau
Jika bulan dan mentari bersatu
Maka dunia akan lenyap.

Aku memang tak sempurna
Bahkan jauh dari kata 'sempurna'
Dan kini kehadiranku pada kehidupan mu
Bukan untuk menyempurnakan
Tapi malah menghancurkan kehidupan mu.

Aku bukan yang terbaik.
Walaupun aku terus mencoba
Untuk menjadi yang terbaik dalam hidupmu.
Tapi sepertinya usahaku sia sia.
Kau terlalu sempurna
Dan terlalu baik untuk diriku
Aku merasa tak pantas
Untuk menerima segalanya.

My Qoutes of the daysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang