Saat mataku terpejam.
Hembusan nafas mulai ku atur perlahan.
Pikiran Mencari kenangan yang tersimpan.
Menyusun kembali perasaan yang terpendam.
Satu persatu puing ku coba kumpulkan.
Pecahan sisa-sisa cinta yang kau berikan.Cerita yang dulu begitu berwarna.
Telah sirna termakan usia.
Karena cinta yang kau suguhkan,
hanyalah fiktif belaka.
Hampa...
Maya...Saat mataku terpejam.
Goresan kembali kurasa.
Senyum tak lagi bermakna.
Teriak ku tanpa suara.
Pedih menusuk ke dalam sukma.Saat mataku terpejam.
Hati siap iklas lepaskan.
Terbangkan emosi lupakan janji.
Biarkan hati mencari pasangannya kembali.
Berkelana lagi.
Menyesuaikan jati.
Mencintai arti.Saat mataku terpejam.
Parasmu tak lagi terbayang.
Bisikmu tak lagi terdengar.
Jiwaku semakin tegar.Terima kasih.
Denganmu aku mengerti luka.
Tanpamu, aku akan selamanya buta.
Tak bisa melihat mana ketulusan nyata.Dipasena, 10 Desember 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Asmara
PoetryPertemuan aksara yang memicu kenangan. Memikat hubungan walau sebatas angan. Aku menyatakan iya pada puing-puing yang kau buat luka. Iya... Aku cinta luka yang kau ukir laksana permainan logika. Temui aku pada tempat biasa. Tempat dimana kamu terbia...