Sekarang hari senin, Waktu terasa sangat cepat. Bel berbunyi tanda bahwa Upacara akan segera dimulai. Semua Siswa Garuda Segera berlarian ke lapangan.
Chelsea dan deka segera berpisah karena Barisan Yang memisahkan Mereka.
Matahari Sudah Menampakan wujudnya membuat Semua Siswa Banyak Mengeluh Dan Sesekali Mengoceh alay. panas lah, gerah lah, takut item lah.
"Hah panas banget sih, matahari Pergi donk, nanti muncul lagi pas beres pelajaran" keluh olivia
"Syukur bego masih ada matahari, kalo matahari gak ada Udah gelap dunia" omel marsya
"İya gelap Kayak mata lo" ucap olivia
Chelsea tertawa Mendengarkan lelucon di pagi hari Yang di dibuat Oleh marsya Dan olivia "udah diem, upacaranya mau di mulai"
Upacara Sudah di mulai. semua siswa mulai diam dan Memperhatikan Petugas upacara yang sedang Menaikkan bendera.
Chelsea sesekali Memejamkan matanya saat Merasakan pusing di kepalanya. Badan Chelsea sudah terhuyung Ke Badan marsya
"Eh Chelsea, lo kenapa?" tanya marsya khawatir
Chelsea Menggeleng "gue gak papa"
"Beneran? Kalo sakit ke uks aja" ucap marsya
"İya nanti deka marah lagi sama kita karna gak nyuruh lo ke uks" ucap olivia
"Alay banget sih, gue gak papa" ucap Chelsea
"Deka nitip Elo ka gue sama marsya" ucap olivia
"Wajah lo pucet Chelsea, perlu kaca?" tanya marsya
"Gue gak pa_____"
"Kalian Kenapa Ngobrol? Gak tau ini lagi upacara!!"
Chelsea,olivia dan Marsya berbalik Menatap Suara pria yang menegur Mereka. Pria itu Terkejut saat orang yang di marahi Oleh Dirinya Ternyata Chelsea.
"Kak nathan, tolong Chelsea, dia pusing" ucap marsya
"İya liat Wajahnya pucet banget" ucap Olivia
"İh dibilang gue gak papa" ucap Chelsea, kali ini denyutan di kepalanya Mulai Bereaksi lagi. Chelsea sudah tidak kuat berdiri
"Yaudah Chel, Ayo ke uks" ucap nathan
"Gak_____" ucapan Chelsea Terpotong oleh Marsya
"Chelsea! Demi kita! Cepat ke uks" ucap marsya
Chelsea akhirnya pasrah karna İa sudah tidak kuat Lagi, Nathan Memegang bahu Chelsea dan memapah Chelsea layaknya petugas pmr.
Nathan Kali ini Benar benar Khawatir melihat wajah pucat Chelsea "lo kuatkan sampe uks?"
Chelsea Mengangguk
"Lo udah serapan?"
"Belum"
"Pantes, kenapa gak makan?"
"Gak sempet, takut kesiangan"
"Yaudah nanti makan Roti Ya di uks"
Chelsea Mengangguk. Gadis İtu Mulai Mendudukkan Dirinya Di kursi. Chelsea Menatap ruang Uks Yang Kosong dan hanya di isi Oleh Dirinya saja.
"Bentar ya" ucap nathan, pria itu Sedang Membuka Laci yang di dalamnya terdapat Roti dan obat "Nih lo makan"
"İya" ucap Chelsea Mengambil roti dan obat di tangan nathan.
"Gue Kelapang lagi ya" ucap nathan Membuat Chelsea Mengangguk. Nathan tersenyum Lalu ia Bangkit Dan Mengacak rambut Chelsea.
"Agatha, Lo Harus sehat Ya, makan yang banyak, nanti bakal ada petugas uks, makan juga obatnya, cepet sembuh" ucap nathan
Agatha?
⚛⚛⚛⚛
"Apa!! Chelsea di Uks!!"
Begitu tau sang kekasih Di uks, deka langsung Berlari Ke ruangan uks untuk Melihat keadaan Chelsea.
Kata marsya Wajah Chelsea sangat pucat sekali, jelas saja deka khawatir, pacar mana Yang tidak khawatir saat Sang Kekasih sakit, dan yang Membuat deka İngin buru buru ke uks karna Kata marsya, Chelsea Di bawa oleh Nathan.
Si kakak kelas Yang kemarin Memanggil Chelsea itu.
Sial.
Deka memutar Knop Pintu Uks. Deka Mengepalkan Tangannya saat Tau bahwa ada nathan di Dalam Yang Menemani Chelsea.
"Chelsea, lo udah baikkan?" tanya deka
Chelsea Mengangguk "udah kok"
"Udah diminum obat nya, kok bisa sakit" ucap Chelsea
"Dia gak makan karna takut kesiangan katanya" ucap nathan, seolah olah dialah Yang paling Mengenal Chelsea dibanding dirinya.
"Gue gak nanya Sama lo" ucap deka
Nathan tersenyum.
"İya gak sempet makan takut kesiangan" ucap Chelsea
"Kebiasaan, tapi beneran udah baikkan, atau Masih pusing?" tanya deka
"Udah Enggak Kok" ucap Chelsea
"Lo bukan petugas PMR kan?" tanya deka pada nathan.
"Bukan, gue osis, kenapa?" tanya nathan
"Ya terus kenapa Nemenin Chelsea, Udah pergi aja, udah ada gue disini" ucap deka tidak suka.
"Chelsea aja Gak Papa gue Nemenin dia, kenapa Lo ngusir gue!!" ucap nathan tak mau kalah
"Pergi gue bilang!!" ucap deka
"Kak nathan pergi aja ya, makasih udah nolongin gue" ucap Chelsea Membuat natha terdiam.
"O-oh oke" ucap nathan, İa Melangkah Pergi Ke luar.
Deka menaikkan alisnya Saat melihat nathan yang Menurut pada Perintah Chelsea, Apa nathan Menyukai Chelsea? Ah Deka tidak akan Membiarkan itu.
Satu hal Yang harus Deka Tunjukkan pada Nathan bahwa Chelsea kekasihnya.
"Deka!" seru Chelsea saat Melihat deka Melamun "sini duduk"
Deka Menurut "Besok besok jangan Kayak gini lagi, sedih gue Liat wajah Lesu lo"
Chelsea Mengangguk "iya"
"Besok gue bawain lo bekel ya, biar gak Lupa makan lagi" ucap deka
"İya"
"Kalo perlu sama susu coklat nya ya"
"İya"
"Atau mau roti rasa keju aja?"
"Terserah"
Deka menghela nafasnya saat Mendengar jawaban Singkat Chelsea.
"Udah lo istirahat lagi ya"
"Gak ah gue mau belajar" ucap Chelsea
"Beneran udah kuat?"
"İya"
"Yaudah ayo" ucap deka
⚛⚛⚛⚛
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend posesif✔
Fanfictiongimana sih rasanya Punya Pacar Yang Posesif?apa apa cemburu, deket sama cowok Padahal temen kita sendiri, Di cemburui juga Enak atau Enggak? "gak sekalian aja Ayah Gue Lo cemburuin" ucap Chelsea mampir yuk ke cerita kedua ku Jangan dilihat dari ba...
