HATE U LOVE U (ON GOING)

4. 🌸

Kedua wanita itu tampak di dalam sebuah kedai ice cream.  Didepannya terdapat mangkuk berisikan ice cream strawberry dengan buah strawberry diatasnya sebagai topping.

Hyeri menatap dengan lapar dan mulai melahapnya. Sedangkan hyesung hanya memandang tidak selera,matanya menatap tajam kepada wanita yang duduk didepannya.

"Kenapa tidak kau makan? Ini sangat enak." Ujar hyeri yang masih fokus memakan ice cream nya.

"Kau pikir aku akan selera memakannya setelah kau membawaku seperti akan menuju ke gerbang kematian. " Marah hyesung.

Hyeri hanya terkikik melihat hyesung kesal. Tapi ada rasa sedikit menyesal karena sebelum mereka memasuki kedai,hyesung terlihat diam.

"Maafkan aku,aku hanya bercanda." Ujar hyeri dengan nada menyesal.

Tatapannya sedari tadi fokus dengan ice cream kini ia alihkan menatap hyesung karena tidak ada respon darinya. Tapi yang hyeri dapati hyesung hanya menatap jendela dengan tatapan kosong.

"Hyesung-ah? Kau baik-baik saja?" Tanyanya khawatir.

"Hei aneh bukan tiba-tiba seseorang yang cukup asing dengan berlumur darah muncul dikepalaku."

"Yaa apa maksudmu?" Tanya hyeri bergidik ngeri.

"Ahh lupakan." Gemas hyesung melahap ice cream nya.

Satu hal yang baru hyeri ketahui dari hyesung. Semenjak mereka berteman,hyeri tidak tau jika hyesung memiliki ketakutan seperti ini. Bukan karna hyeri tidak ingin tau dan tidak peduli sebagai sahabat,tapi karna hyesung adalah orang yang tertutup.

Sejak awal bertemu pun hyesung tidak akan berbicara pada hyeri jika hyeri tidak memulainya terlebih dahulu. Hyeri tau jika sebenarnya hyesung bukan seseorang yang dingin dan tidak mudah bergaul. Pasti sesuatu hal yang membuatnya seperti ini.

Awalnya memang sulit karna hyesung yang selalu menghindar. Dan hyeri berpikir bahwa mereka susah untuk menjadi teman.
Tetapi buktinya berteman dengan hyesung tidak seperti ekspetasinya yang akan gagal,bahkan sekarang mereka seperti saudara. Hyesung yang awalnya dingin dan cuek mulai perlahan mengeluarkan sifat aslinya yang ceria.

"Maafkan aku." Ucap hyeri yang sudah mengeluarkan air mata membuat hyesung dengan sigap mendekati hyeri dan memeluknya.

"Hei kenapa kau menangis? Kau lihat aku baik-baik saja."

"Maafkan aku. Aku bukan teman yang baik untukmu. Bahkan aku tidak tau jika kau memiliki ketakutan seperti itu." Isak hyeri.

"Kau tidak salah hm. Mungkin ini pertama kalinya jadi aku terkejut."

"Aku memang bodoh. Aishh!" Ucapnya memukul kepalanya.

"Hmm kau memang bodoh."  Ucap hyesung santai dengan melahap ice cream nya.

"YAAA. ."

"Hahaha. ." Tawa nya pecah.

"Ahh seharusnya jimin menyebut gelar nona cengeng itu untukmu bukan untukku,padahal yang cengeng itu kau bukan aku." Sindir hyesung

"YAA! apa yang kau katakan?! Aku tidak cengeng. Bukankah kau juga cengeng. Kau lupa? Jika dulu yoongi oppa menggodamu sedikit saja kau langsung menangis."

"Baiklah baiklah aku mengakui itu. Dasar nona cengeng." Ejek hyesung dengan ketawa

"YAAA. ." Marah hyeri dengan memukul lengan sahabatnya itu.

"YAA APPO!" Ringis hyesung dengan mengelus lengannya.

Drtt

Drtt