HATE U LOVE U (ON GOING)

6. 🌸

Hari ini adalah hari pertama hyesung membuka butiknya. Bisa dibilang cukup ramai,banyak pengunjung berdatangan terutama para gadis-gadis muda karna ketertarikannya dengan desain baju yang hyesung buat.

Bukan hanya tertarik dengan bajunya saja tapi karna ketertarikan mereka dengan jungkook pria tampan yang sekarang sedang membantu hyesung melayani pembeli di butiknya.

Walaupun sering membuat masalah tapi menurut hyesung adiknya itu bisa diandalkan hanya dengan tampangnya, membuat butik hyesung ramai didatangi. Sesekali hyesung berpikiran ingin menjaili adiknya ini.

Awalnya jungkook tidak mau,tapi karna iming-iming motor sport keluaran terbaru yang hyesung tawarkan jadi ia mau membantu.

Hyesung memang tidak berencana untuk mencari pegawai di awal membukanya karna ia ingin melayani pengunjungnya sendiri.

"Kau memang bisa diandalkan. Tidak sia-sia aku membawamu kesini." Ujar hyesung menggacungkan jempol kepada jungkook.

"Ck nuna selalu meremehkanku dan mengatakan bahwa aku ini hanya kelinci bodoh dan sekarang kau memujiku." Cibir jungkook

"Nuna lihat tadi? Bahkan gadis-gadis datang karna ada aku disini." Sambungnya.

Hyerin dan hyesung yang mendengarkan itu hanya melongo mendengar ucapan percaya diri seorang Jung Jungkook.

"Ahh kenapa aku sangat mual." Cicit seorang pria memasuki butik hyesung dengan 2 buket bunga kesukaan hyesung ditangannya.

Mereka bertiga menoleh ke arah pria itu.

"Apa yang kau katakan hyung? Bilang saja kau iri padaku." Celoteh jungkook.

"Jim kau datang. ." Seru hyesung.

"Hey kenapa kau disini? Bukankah hari ini jadwal hoseok oppa ada meeting di Busan?" Tanya hyerin bingung.

"Kenapa kau juga ada disini? Kau bahkan sekretaris nya." Jawab Jimin dengan menatap sinis hyeri.

"Hoseok oppa menyuruhku menemani hyesung." Sahut hyerin.

"Sudahlah kenapa kalian selalu bertengkar jika bertemu!" Hyesung memotong pembicaraan mereka,karna jika dibiarkan mereka tidak akan selesai jika sudah memulai berdebat.

"Apa yang membawamu kemari jim?"
"Hoseok hyung dan yoongi hyung menitipkan ini padaku,mereka bilang tidak bisa datang dan membantu."

Jimin memberikan 2 buket bunga itu pada hyesung.

"Gomawo jim,nanti aku akan sampaikan juga pada mereka bahwa kau sudah membawakan bunganya." Jelas hyesung.

¶•¶

Mata hazel milik pria itu masih fokus dengan buku tebal kedokterannya,tak lupa kacamata yang ikut bertengger dihidung mancungnya. Apa kalian tau? Walaupun mata itu terfokus pada buku tapi pikiran pria itu ada ditempat lain. Hingga tidak menyadari seseorang sudah masuk keruangannya, tengah menatapnya dari sofa.

"Apa yang kau lamunkan dokter Kim.
?"

Teguran itu berhasil menyentak lamunannya.

Pria itu segera menoleh mendapati adiknya yang baru-baru ini pulang dari Amerika,sudah duduk di sofa depan mejanya.

"Yaa kapan kau masuk.?" Tanya seorang yang dipanggil dokter Kim itu.

"Hmm 1 jam yang lalu? Bukan, 2 jam yang lal-. ."

"Berhentilah berbohong."