HATE U LOVE U (ON GOING)

5. 🌸

Hyesung menggeliat kecil saat beberapa cahaya menyilaukan matanya yang masih terpejam. Ia berusaha mengerjapkan matanya mencoba untuk bangun dan sadar sepenuhnya dari tidur.

Seketika senyum terukir di wajahnya kejadian semalam kekasihnya berlaku manis itu berputar di otaknya. Dengan perasaan senang ia beranjak dari tidurnya dan membuka gorden dikamarnya hingga terbuka lebar.

"Good Morning Seoul."
.

.

Ia menuruni setiap tangga dirumahnya. Terdengar suara alat masak didapur yang beradu dengan nyaring.
Dengan penasaran dia melangkahkan kakinya menuju dapur.

"Selamat Pagi bibi Shin. ." Sapa hyesung membuka kulkas dan mengeluarkan botol berisi air putih. Ia menegak nya dengan pelan.

"Selamat pagi. ." Jawab bibi shin yang masih sibuk dengan masakannya.

"Kau tidur nyenyak?" Tanyanya.

"Sangat nyenyak. ." Jawab hyesung dengan senyuman.

"Syukurlah."

"Bibi,apa kau bekerja disini sudah lama?"

"Iyaa,bahkan saat kau kecil dulu."
Bibi shin mematikan kompornya dan mengambil mangkok berukuran besar untuk menaruh sup yang telah matang.

Hyesung yang melihat bibi shin sedikit kesulitan mencoba membantu memindahkan sup itu kedalam mangkok.

"Ohh benarkah? Kenapa aku tidak ingat? Aku hanya ingat saat aku akan pindah ke Paris dulu tapi aku tidak melihatmu sebelum aku berangkat." Ucap hyesung dengan nada sedih.

'Kau sudah mengenalku hyesung-ah,bahkan kau sangat dekat denganku. Hanya saja. .' batin bibi shin.

"Bagaimana denganku dulu?" Tanya hyesung dengan antusias.

"Kau anak yang cantik dari dulu,bahkan kau ceria. Kau selalu ramah dan tersenyum kepada siapapun." Bibi shin menceritakan dengan senyuman dibibirnya.

Setelah selesai dengan sup itu, bibi shin memindahkan nya ke meja makan.

"Benarkah?"

"Ne nona muda."

"Jangan panggil aku nona muda,panggil saja aku hye atau hyesung."

"Ahh iyaa bibi,bolehkah aku membawa sedikit sup ini? Aku berencana akan ke rumah Jimin,dan akan memberikan padanya."

"Bibi akan membungkusnya."

"Terimakasih bibi." Ucap hyesung meninggalkan dapur.

"Kau tumbuh dengan baik nak." Gumam bibi shin.
.

.

"Pagi oppa. ." Sapa hyesung pada hoseok yang tengah berjalan mendekatinya kemudian duduk disalah satu kursi meja makan dan meminum segelas susu.

Putra pewaris keluarga Jung dan Presedir dari Jung Corp ini masih menggenakan piyama jangan lupakan rambut yang masih acak-acakan khas bangun tidur.

"Kau mau kemana?" Tanya hoseok penasaran.

"Kerumah jimin."

"Perlu ku antar? Atau paman Jang yang mengantarmu?"

"Tidak usah. Aku naik taksi saja."

"Baiklah hati-hati."

"Aku berangkat." Ujar hyesung dengan membawa bungkusan yang berisikan sup tadi.

¶•¶

Sebuah mobil SUV merk Hyundai XG 2.0 berwarna putih itu terparkir di pinggir jalan. Tepatnya tidak jauh dari mansion keluarga Jung. Didalamnya seseorang tengah mengamati gerbang pintu keluar mansion itu.