WARNING !!!
Bahasa non-formal, krisis EYD, umpatan dimana-mana, typo bertebaran.
THIS IS BL FANFIC!!! Bagi yang tidak menyukai pairing disini diharap segera pergi.
Sekian terimakasih!"OSIS BANGKE!!!" Jeon Jungkook mengumpat dengan dengan nafas terengah-engah.
"Sabar boss. Mau rokok gak?" Kata Taehyung sambil menawarkan sekotak rokok bermerek terkenal.
Jungkook mengambil kotak tersebut lalu mengulurkan tangannya kembali. Taehyung memandang tangan Jungkook bingung.
"Apaan boss?" Tanyanya.
"Koreknya goblok. Emang gimana caranya si boss ngerokok kalo gaada korek." Taehyung mengusap belakang kepalanya yang baru saja dipukul Yugyeom. Jungkook memandang mereka datar.
"Ya maaf saudaraku." Taehung menyerahkan sebuah korek kepada Jungkook.
"Kagak sudi gue jadi saudara lu."
Dan dimulailah percecokan antara Taehyung dan Yugyeom.Saat ini, Jungkook dan teman-temannya sedang berkumpul di gudang belakang sekolah. Mareka baru saja terlibat pertengkaran dengan dengan anak-anak OSIS (minus ketuanya yang lagi molor di ruang OSIS). Kedua kubu ini memang memiliki hubungan yang kurang baik, jika tidak ingin dibilang sangat buruk. Terutama Jungkook si ketua berandalan dan Wooshin si wakil ketua OSIS. Mereka tidak bisa tidak ribut jika berada dalam radius 100 meter.
Tiba-tiba Jungkook bangkit dari sofa lusuh tempat duduk favoritnya. Semua teman-temannya memandang kearahnya. Bahkan Jongin pun melepaskan pandangan dari majalah pornonya.
"Mau kemana boss?" Tanya Jaehyun.
"Perpus."
Jawaban Jungkook membuat semua orang disana tercengang. Lucas bahkan sudah tidak memerdulikan hero-nya yang hampir mati.
"Su-sumpah lu boss? Perpus?!" Taehyung teriak ga santai.
"Kiamat! Bentar lagi pasti kiamat!" Jackson udah komat kamit gak jelas.
Taeyong masih mencoba mencerna kata-kata yang keluar dari mulut boss nya. Yugyeom udah mulai heboh. Kepala Sehun udah melai keluar asap. Sementara Jaehyun diam-diam melantunkan doa agar dosa-dosanya diampuni oleh yang kuasa.
Jungkook sendiri udah gatel pingin njedokin kepala temen-temennya ke tembok satu satu.
"Lu mau ngapain ke perpus boss? Mau belajar?" Akhirnya Jongin buka suara.
"Ya kagak lah. Gue mau tidur. Kan di perpus pasti sepi."
"Ooohhh..." Mereka pun bersugut sungut paham. Walaupun tampangnya malah kayak orang bego.
"Untung deh... gue kira lu kesambet apaan bos." Dan Taehyung sukses dilempari bungkus rokok.
***
Jungkook udah sampai di perpustakaan sekolah. Dia pergi ke pojok buku politik yang jarang didatangi orang. Tapi siapa sangka ada seorang murid yang duduk disana.
"Woy" Jungkook tahu bahwa siapapun akan segera menyingkir bila bertemu dengannya (pengecualian untuk anak anak OSIS) tapi respon yang didapatkannya justru diluar dugaan. Murid hanya mendongak dan memandanginya datar.
Jungkook ikut memperhatikan wajah murid itu. Matanya sipit dengan kacamata yang bertengger di wajahnya. Hidungnya kecil. Pipinya bulat.
Jungkook terkejut ketika murid itu kembali berfokus dengan buku tebal dihadapannya.
"Woy" Murid itu tak bergeming. Sikapnya justru menarik perhatian Jungkook. Untuk pertama kalinya ada murid yang tidak terpengaruh dengan kehadirannya (sekali lagi, pengecualian untuk anak anak OSIS sialan itu).
"Woy" setelah panggilan ketiga si laki-laki berkaca mata bangkit dan beranjak pergi setelah sebelumnya sempat memandang ke arah Jungkook dengan tatapan sedikit kesal.
Pada pandangan kedua itulah, Jungkook menyadari betapa luar biasa manisnya laki-laki itu.
Setelah si manis menghilang dari pandangan, Jungkook segera meraih hanphone nya.
A/N :
Haloo... chapter pertama FFL. Maaf kalau gaya penulisannya ga konsisten. Gaya penulisan aku emang selalu berubah sesuai mood. Maaf kalau hasilnya mengecewakan atau ga sesuai ekspektasi. Tolong dimaklumi ya, karena ini karya pertama aku di wattpad.
Vote dipersilakan bagi yang berkenan. Kritik dan saran sangat dibutuhkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight for Love (KookMin)
Hayran KurguApa jadinya ketika Jeon Jeongkook, si ketua anak anak berandal jatuh cinta dengan Park Jimin, sepupu musuh bebuyutannya si wakil ketua OSIS "AKAN KU PASTIKAN KAU JATUH CINTA DENGANKU JIMIN-SSI!!!" BoysLove! School Life AU! Bahasa non-baku! Diselingi...