***
"If ever I believe my work is done, then I'll start back at one."
***
Benaran lepas dari mimpi atau tidak? Kyuhyun masih berdiri terpukau melihat ada bidadari tanpa sayap hadir di ruang makan keluarganya. Tidak terlalu jelas karena Kyuhyun tidak memakai kacamatanya tapi Kyuhyun tetap mengenali.
Sang surya baru saja merangkak naik tapi seorang Seo Joohyun yang jam terbangnya tinggi sudah rapi mengenakan apron, rambutnya diikat longgar-kesukaan Kyuhyun. Sepasang tangannya menyajikan menu favorit di atas meja. Sementara Kyuhyun masih mengenakan kaus terbalik-karena tadi ia memakainya agak asal, rambut mengembang bak singa, celana pendek dan sandal karpet Minion milik Ahra yang Kyuhyun ambil asal. Matanya yang masih bengkak. Untung tadi Kyuhyun tidak lupa mencuci wajahnya dan menggosok gigi.
Agak linglung, semalam Kyuhyun pulang larut setelah bermain game dengan teman-temannya. Seingat Kyuhyun, kemarin Hana memang mengundang Seohyun untuk datang ke rumah, mengingat minggu ini Seohyun memiliki banyak waktu luang. Tapi Kyuhyun tidak menyangka akan sepagi ini juga. Oh iya, 'kan Seohyun morning person berbanding terbalik dengannya yang night person.
Kyuhyun yang akan menangani Baby Hyun di malam hari kelak, Kyuhyun siap menjadi ayah siaga, sementara di pagi hari pergantian tongkat estafet pada Seohyun. Lalu kehadiran Seohyun dengan rutinitas harian di rumah mereka seperti ini, bakal menjadi pemandangan yang menyenangkan untuknya setiap waktu. Bukankah terlihat manis? Ada getar menyenangkan dalam dada yang Kyuhyun rasakan kala membayangkannya. Bayangan yang Kyuhyun amini agar menjadi kenyataan.
"Selamat pagi Kyuhyun-oppa," Sapaan Seohyun membuyarkan lamunan Kyuhyun.
Kyuhyun mencuri ciuman di pipi Seohyun, "Selamat pagi Seohyunnie." Kyuhyun menarik kursi di ruang makan. Duh Seohyun Sayang, jangankan ucapan selamat pagi, dahulu baru disapa 'Kyuhyun-oppa,' saja Kyuhyun sudah berangan menimang cucu.
Seohyun meletakkan deretan mangkuk berisi masakan yang masih mengepul ke atas meja dengan terampil. Menata piring-piring yang masih tertelungkup dan menyiapkan sendok juga garpu di setiap sisinya, kemudian mendudukkan diri di samping si kembar.
"Calon suami macam apa kau Kyuhyun, bukannya membantu justru duduk diam memperhatikan." cibir Hana yang datang membawa masakan-masakan lain ke meja makan.
"Kyuhyun-oppa baru saja bangun Eommonim, biarkan saja." bela Seohyun yang sedang bercanda dengan Hajun.
Hana menikmati pertunjukkan di hadapannya. Kyuhyun akan menjadi suami dan ayah yang baik untuk keluarganya. Anaknya tersayang, kebanggaan keluarga. Putranya yang tampan terlihat serasi sekali dengan Seohyun yang cantik.
Dengan riasan yang tidak berlebihan dan warna perona bibir tidak mentereng, calon menantu terlihat memesona. Anggun dan santun tak dibuat-buat, terlihat Seohyun gadis terdidik dalam keluarga yang pasti ketat mengajarkannya tata krama. Di era ini jarang anak muda seperti Seohyun.
Sabar, bijaksana dan pengertian, Kyuhyunnya yang sedikit temperamen itu memang harus diimbangi dengan sifat pasangan yang seperti ini. Seohyun juga keibuan, Hana bisa merasakannya kala gadis itu membantu Ahra mengurus si kembar. Setidaknya cucunya kelak tidak akan terabaikan.
Ah, Seohyun memang paling cocok untuk Kyuhyunnya. Insting ibu tak pernah salah. Sejak dahulu dirinya tak pernah seyakin ini pada tiap teman dekat Kyuhyun yang dikenalkan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Get Her(Daughter-in-law Seohyunnie)
Hayran KurguCho Hana yang begitu bahagia melihat Kyuhyun membawa wanita yang tak hanya dicintai Kyuhyun tapi juga selama ini Hana harapkan berjodoh dengan Kyuhyun. Hana yang membujuk Kyuhyun untuk segera mengikat Seohyun.