EPILOG

367 5 0
                                    

Renna dan Noval kembali ke Bali sedangkan Edo langsung menuju ke Bali setelah acara pernikahan Anggi karena ada keperluan.

Wajah keduanya tak luput dari kebahagiaan, entah ini kesalahan lagi untuk Renna atau awal untuk kebahagiaan yang selama ini tertunda tapi hanya keyakinan pada hatinya yang ia perlukan. Masih ada rintangan Bagi Noval untuk memiliki Renna seutuhnya apalagi ia harus meminta restu pada Reza karena mungkin sulit untuk mendapatkan hati Reza untuk merestuinya dengan Renna setelah semua yang ia perbuat. Namun Noval percaya hari ini ia akan berani menghadapi semuanya karena ia tak akan pernah pergi dari rumahnya dan ia harus mendapatkan rumahnya, Renna.

Dan disinilah Noval dan Renna yang sedang berhadapan dengan Reza. Noval menjelaskan niatnya begitu juga Renna, Reza hanya mendesah kesal dan juga tak mengerti melihat dua manusia yang berbeda dihadapannya.

"Nyesel gue gak nikahin Renna dari dulu" decak Reza.

"Lah emang Abang mau nikahin aku sama siapa? Bang jali?" Timpal Renna.

"Abang itu bingung Ren, kalian berdua itu kaya anak kecil, bocah. Gedeg juga Abang sama pacar kamu itu" tunjuk Reza memakai kepalanya mengarah pada Noval "Dateng Dateng minta dikawinin"

"Nikah" ucap Noval membenarkan.

Reza menatap Noval tidak bersahabat karena ada rasa kesal yang belum hilang "kamu juga Ren, hati kamu tuh lembut apa murahan sih. Dibujuk rayu sama ni bocah mau aja" ucap Reza pedas.

Renna memanyunkan bibirnya tak terima "Aku yang memilih, hidup itu pilihan bukan?"

"Gw janji Bang , gak akan sakitin Renna lagi" Ucap Noval.

"Terserah, terserah" ucap Reza menyerah, menjatuhkan punggungnya ke sofa "itu pilihan kalian dan terserah kalian yang nanggung risiko apapun. Abang cuma mau yang terbaik buat kamu Ren , kalo menurut kamu ini yang terbaik. Abang mau bilang apa lagi. Dan Lo Noval, kalo Lo gak sanggup bahagiain adik gw mending Lo balikin tanpa kurang sedikitpun. Dan satu lagi, gw gak izinin Lo bawa Renna keluar dari Indonesia." Lanjut Reza panjang lebar.

"Abang ngomong panjang lebar intinya Abang restuin kita kan?" Tanya Renna.

"Hmm" Reza hanya Mendehem

Renna tersenyum tertahan "beneran?"

Noval tak luput dari senyumannya "gw janji Bang, akan menjaga adik Abang sampe tua nanti" ucapnya bahagia dengan senyuman lebar.

Reza melirik Noval "Lo udah tua kalo lupa"

Noval tak menanggapi Reza yang meledeknya ia melirik Renna lalu memeluknya erat tanpa melihat tatapan tajam Reza.

Reza mengambil sandal rumah yang ia pakai lalu melemparnya kearah Noval dan pas mengenai kepalanya "belum muhrim Lo sama adik gw!" Ucap Reza.

Noval melepaskan pelukannya meringis karena kepalanya terkena sandal , lalu melirik ke arah Reza yang melotot.

"Lo mau gw berubah pikiran?" Ancam Reza

Noval menggeleng sedangkan Renna hanya tersenyum kecil menikmati interaksi Noval dan Reza yang seperti tikus dan kucing. Reza yang merestui namun ada rasa tidak rela dalam dirinya itulah yg ada dipikiran Renna.

"Bukan muhrim ya?" Tanya Renna dengan wajah sok polos "kemarin kamu cium aku loh kak" ucap Renna dengan polos dan tanpa dosa.

Noval melotot menatap Renna seperti merajuk lalu melirik Reza didepannya yang sudah bertanduk, Noval hanya nyengir kuda.

Reza mengambil bantalan sofa lalu tanpa diduga ia membekam kepala Noval dengan bantal tersebut, "Lo cepet cepet nikahin adik gw kalo udh ngebet bego" ucap Reza yang sudah tidak bisa mengontrol emosinya dan rasa gregetnya itu sedangkan Noval melawan mencari nafas untungnya ia memiringkan kepalanya sehingga mendapatkan pasokan pernafasan meskipun Reza semakin menekan bantal tersebut ke kepalanya.

Dear, You My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang