Bacalah dengan Hati

1.8K 112 0
                                    

Aku menuliskan ini, untuk menyuarakan syukur, sebab yang Maha Segala memberiku kesempatan untuk mencicipi sedemikian penuh perasaan.

Luka, lelah, bahagia
Sakit, menjerit, dan tertawa

Tak seberapa besar pengorbanan
Tak sehebat kisah tokoh pujaan

Hanya aku, dengan sedikit degup yang bermuara pada temu
Lalu menjadi doa tiap waktu, satu nama yang kusebut tak boleh jemu; kamu.

Bacalah dengan hati, sebab pada tokoh kamu, tak melulu kekasih hati
Siapapun bisa mencipta degup, apapun bisa menjadi peristiwa. Yang disesap, yang dikemas menjadi perasaan dan isi kepala.

Selamat membaca, selamat menikmati.

—pemeluksepi


MEMOAR DEGUPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang