kau bilang, aku terlalu banyak tertawa
kaku yang kuanggap lucu
tekuk wajahmu jadi candu
aku rindu yang dibalut canda
kau cahaya yang dibalut gulitaaku rasa yang tersimpan dalam nada-nada tawa
kau suara yang bersembunyi dalam gegap sunyikau bilang, aku terlalu banyak tertawa
dan kau pongah merasa jengah
aku bisikkan rahasia, katamu aku suka bercanda
tapi pada kataku; aku menyayangimu
Aku sedang tidak bercanda.- pemeluk sepi
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMOAR DEGUP
PoesíaAku degup paling ulung mencintaimu; tak akan dibiarkan mengalir aku tanpamu kuletakkan kau di sela-sela jantung, di tetes-tetes darah, di bening air mata, di lirih doa, di mana-mana; kau ada. kubiarkan kau mengalir di dalam aku dan persetan di dala...