"...aku tidak pernah melihat aku.
Pada cahaya di legam matamu aku tidak melihat aku.
Pada kecap bibirmu aku tidak membaca aku.
Pada desir suaramu aku tidak mendengar aku.
Aku tidak pernah melihat aku, saat kau isyaratkan perempuanmu."
@pemeluksepi
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMOAR DEGUP
PoesíaAku degup paling ulung mencintaimu; tak akan dibiarkan mengalir aku tanpamu kuletakkan kau di sela-sela jantung, di tetes-tetes darah, di bening air mata, di lirih doa, di mana-mana; kau ada. kubiarkan kau mengalir di dalam aku dan persetan di dala...