Kini Prilly pun sudah berada di International London Heathrow Airport dan sudah ramai dengan fansnya yang menunggunya tiba.
Fans fans Prilly pun berteriak heboh melihat Prilly.
"Prilly!!! Omg beautiful!"
"Prillyyyy!"
"We love you Prillyyyy!"
Prilly pun tersenyum.
"Omg she's smile!"
"See you in my concert tonight guys. (Sampai bertemu di konserku nanti malam semuanya)." Ucap Prilly kepada para fansnya.
Lalu semua fansnya pun heboh.
Prilly pun masuk ke mobil yang telah disiapkan menuju hotel di Inggris.
Skip.
Saat di hotel Prilly pun dikerubungi juga tetapi untunglah sudah persiapan banyak bodyguard.
Sampai akhirnya Prilly bisa memasuki kamar hotelnya.
"Gila Prill fans kamu banyak banget sih." Ucap Astuti.
"Yaiyalah namanya juga seorang Diva Internasional dan terkenal." Sahut Siti.
"Hei! Itukan omongan aku Siti kamu pake pake terus ya!" Ucap Astuti kesal.
"Ya abis kamu pake nanya, jelaslah Prilly punya fans banyak siapa sih yang gak kenal seorang Bridgie Prilly." Ucap Siti.
"Kalian ini berargumentasi terus ya gak cocok jadi Asisten sama Manager cocoknya jadi Pengacara." Ucap Prilly kesal.
Astuti dan Siti pun menyengir.
"Maaf Prilly." Ucap keduanya.
"Iya." Ucap Prilly lalu berbaring di kasurnya sambil memainkan handphonenya.
Prilly pun melihat ada tanda Email masuk.
AssegafAli@Gmail.com
Apa sudah landing di Inggris?
Prilly pun tersenyum kecil.
BridgiePrilly@Gmail.com
Ya aku sudah sampai di hotel.
AssegafAli@Gmail.com
Syukurlah saya lega.
BridgiePrilly@Gmail.com
Terimakasih sudah menanyakan kabar aku Mr Assegaf.
AssegafAli@Gmail.com
Sudah menjadi kewajiban saya untuk menanyakan kabar kamu.
BridgiePrilly@Gmail.com
Kenapa begitu?
AssegafAli@Gmail.com
Kamu mau tau jawabannya?
BridgiePrilly@Gmail.com
Of course yes Mr Assegaf.
AssegafAli@Gmail.com
Temui saya malam senin nanti,asisten saya akan menjemput kamu nanti kamu akan tau jawabannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Like You Do.
RomancePertemuan seorang sang Diva & Model Indonesia yang sudah go International Bridgie Prilly Bucker & seorang pria tampan dan konglomerat CEO perusahaan terbesar di dunia Ali Barra Assegaf. Cerita ini saya buat dengan memutar otak dan dengan sepenuh hat...