Ali pun menunggu Prilly sadar di sofa.
Lalu Eleanor dan Vigo pun masuk.
"Bagaimana keadaannya Li?" Tanya Eleanor.
"Dia terkena demam dan masih belum sadar." Ucap Ali.
"Nanti mommy kompres kepalanya." Ucap Eleanor.
"Jangan mom, kalau kena air nanti makin demam." Ucap Ali.
Eleanor dan Vigo pun tertawa.
"Ali mommy ini udah berpengalaman waktu kamu kecil kena demam dan sembuh hanya dengan kompresan." Ucap Eleanor.
"Beda mom zaman sekarang dengan zaman dulu." Ucap Ali.
"Mom kayanya anak kamu yang satu ini, takut sekali calon istrinya di apa apain." Ucap Vigo.
"Iya lah dad, kan bentar lagi mau nikah." Goda Eleanor.
"Wah iya ya nanti kalo calon mempelainya sakit ga jadi nikah lagi." Sahut Vigo.
Ali pun hanya menggeleng mendengar ucapan kedua orang tuanya yang menyindirnya.
Prilly pun bangun dan duduk sambil memegang kepalanya.
"Awss." Desah Prilly yang masih pusing.
"Prilly!" Ucap Ali lalu menghampiri Prilly.
"Dimana ini?" Tanya Prilly.
"Dirumah sakit." Ucap Ali.
"Mommy panggilin dokter dulu." Ucap Eleanor lalu pergi.
Ali pun memeluk Prilly dan Prilly bersender di dada Ali.
"Maafin saya." Ucap Ali.
Prilly pun menatap Ali.
"Maafin saya yang gabisa jaga kamu, seharusnya aku gak maksa kamu naik pesawat jet pribadi saya.' Ucap Ali.
"Semua uda takdir Ali." Ucap Prilly.
"Tapi kalau saja saya tidak memaksa kamu untuk naik pesawat jet pribadi saya,kamu tidak mungkin ada dirumah sakit sekarang." Ucap Ali lagi.
"Aku justru mau bilang makasih buat kamu." Ucap Prilly.
"For?" Tanya Ali.
"Karna kamu udah nyari dan nemuin aku." Ucap Prilly.
"Kamu gak perlu bilang makasih karna itu sudah menjadi kewajiban saya." Ucap Ali.
Prilly pun memeluk Ali.
"Dingin." Ucap Prilly.
Ali pun tersenyum kecil lalu memeluk Prilly dan mengusap punggung Prilly sambil sesekali mencium pucuk kepala Prilly.
"Mommy manggil dokter lama banget ya." Ucap Vigo yang sedang duduk di sofa dengan sengaja.
Lalu Prilly pun kaget ternyata ada Vigo.
"Eh om, udah lama disitu?" Tanya Prilly.
"Dari kamu sebelum sadar." Ucap Vigo.
"Berati tadi om liat dong?" Tanya Prilly.
"Liat dong secara Live." Ucap Vigo.
"Kamu kenapa gak bilang ada daddy kamu sih." Ucap Prilly pelan.
"Saya juga lupa kalau ada daddy disini." Ucap Ali.
"Yaiyalah anak muda kalau bertemu kan serasa hidup milik berdua yang lain mah di usir." Ucap Vigo.
Ali dan Prilly pun hanya tersenyum.
Lalu Eleanor pun datang bersama Dokter dan beberapa suster.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Like You Do.
Roman d'amourPertemuan seorang sang Diva & Model Indonesia yang sudah go International Bridgie Prilly Bucker & seorang pria tampan dan konglomerat CEO perusahaan terbesar di dunia Ali Barra Assegaf. Cerita ini saya buat dengan memutar otak dan dengan sepenuh hat...
