1. First Meet

126K 5.3K 1K
                                    

Gue keluar dari kelas dengan wajah yang udah ditekuk. Rambut panjang gue udah berantakan dan kacamata gue udah melorot sampe hidung

Gila, pak Suho marah-marah dan anak-anak dibuat pulang jam sembilan malam. Dengan alasan yang sepele, Haechan nggak ngumpulin tugas dan Jeno yang ketahuan nonton bokep waktu dia nerangin

Gue melirik ke sekitar halaman. Udah nggak ada orang dan sepi. Yang ada cuma pak satpam yang keliling sambil bawa senter

Gue berjalan ke gerbang. Berharap ada taksi yang lewat. Tapi apadaya, jam sembilan gini bapak-bapak taksi pasti mangkal di depan kantoran

Terpaksa gue berjalan sampai halte. Gue asik mainan hp, berharap doi gue merespon pesan gue. Kadang gue itu bego, nunggu doi yang nggak peka. Kalo kata Haechan gini, "chat lo aja nggak dibales, apalagi perasaan lo"

Bug!

Saking asiknya main hp, gue nabrak seseorang. Dan membuat hp gue jatuh dan layarnya pecah

Gue mengambil hp gue dan menoleh ke arah orang tadi. Orang itu udah nggak disini, gue lihat punggungnya yang udah jauh karena dia lari. Segera gue mengejar dia

Dia belok ke arah gang sempit. Tanpa rasa takut karena gue bisa bela diri, gue mengikuti dia

Gue udah nggak lihat dia. Tapi gue denger suara orang dari salah satu rumah. Tanpa rasa ragu, gue membuka pintu itu

Gue terkejut, begitu juga orang yang ada di dalamnya. Kayanya ini bukan hari yang tepat buat ngejar orang. Sekitar tiga orang lagi berdiri di depan mayat

Gue ulangi, mayat

Gue mundur beberapa langkah. Mencoba kabur. Feeling gue mereka bakal ngejar gue karena gue udah tahu apa yang mereka lakukan

Dan benar, mereka ngejar gue. Tapi berhubung gue perempuan dan mereka laki-laki, mereka dengan cepat menangkap gue

"Lepas! Lepasin saya" gue berontak. Tapi dengan cepat mereka memukul tengkuk gue yang membuat gue kehilangan kesadaran

 Tapi dengan cepat mereka memukul tengkuk gue yang membuat gue kehilangan kesadaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Keluarganya?"

"Biar saya yang urus"

Gue membuka mata gue setelah mendengar percakapan yang samar gue dengar

Gue duduk, lalu memegang tengkuk gue yang sakit. Mata gue masih belum terbuka meski gue udah duduk

Perlahan gue membuka mata gue dan terkejut. Ini bukan rumah gue. Bukan juga rumah Yuta--doi gue, apalagi apartemen Hyesun

Gue menoleh kala seseorang masuk dan mengunci pintu. Orang itu menoleh ke arah gue. Lalu menanggalkan jas hitamnya, menyisakan kemeja hitam dan celana bahan hitamnya

 Lalu menanggalkan jas hitamnya, menyisakan kemeja hitam dan celana bahan hitamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah bangun?" Tanya dia sambil melepas jam tangannya

"Siapa kamu?" Tanya gue gemeteran

Dia naik ke ranjang. Lalu mendekat ke arah gue. Gue semakin mundur, sampai punggung gue menabrak kepala ranjang

"Saya? Kamu nggak perlu tau" dia semakin dekat. Sekarang jarak dia sama gue satu jengkal. Tangan dia ada di samping pinggang gue

"Saya mau pulang" gue menangis. Meski gue bisa bela diri, tapi gue punya trauma sendiri sama laki-laki

Kena pelecehan seksual dengan teman sekelas gue semasa SMA membuat gue gemeteran saat di dekati orang asing. Bahkan kalau dicium Yuta gue kadang masih takut

"Tapi kamu nggak bisa" ucap dia sambil mengusap air mata gue

Gue cuma diem, sambil menangis dan memikirkan nasib gue

"K-kenapa?" Tanya gue dengan hati-hati"

"Kenapa? Because your fault" dia masih dengan setia mengusap pipi gue. Gue mencoba memalingkan wajah gue. Tapi dengan sigap dia mencengkram rahang gue, membuat gue mau tak mau natap dia

"Mau tahu kesalahan kamu?" Gue mengangguk

"Kesalahan kamu cuma berada di tempat dan waktu yang nggak tepat" dia melepaskan cengkramannya. Menyisakan bekas jari-jarinya di rahang gue

Dia mundur. Kemudian berdiri sambil melepas kemejanya

"Siapa kamu?" Tanya gue dengan nada yang parau

"Johnny"

"Johnny?" Tanya gue

"No. I'm your daddy" he said with his fucking smirk

~to be continued~

~to be continued~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lemaah ekekek. Aku ini tipe orang yang buat cerita pas ada ide. Dan cerita yang lain aku abaikan awokok. Aku berencana berenti nulis setelah work aku ada 15 story ekekek

[1] DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang