Johnny duduk sendirian di balkon kamarnya
Hani sudah tidur, tinggal Johnny sendiri yang sedang kalut memikirkan apa yang akan terjadi dua jam ke depan
Ia siap jika harus mati saat ini. Tapi ia akan terlebih dahulu membunuhnya sebelum pembunuh itu membunuh Johnny
Johnny berdiri, kemudian mengambil sesuatu di nakas dan meletakkannya di samping Hani
Ia tersenyum kemudian mengecup lembut kening Hani
Johnny berjalan ke dalam ruangan dimana ia menyimpan senjatanya
Dimasukkannya beberapa pistol dan granat untuk berjaga-jaga. Ia bahkan tak tahu seberapa kuat musuhnya kali ini
Yang pasti, ia sangat pandai memainkan mental seorang Johnny
Waktu menunjukkan pukul dua dini hari. Kaki jenjang Johnny berjalan sedikit tergesa menuju garasi
Dengan segera ia menuju tempat dimana pembunuh adiknya mengajak bertemu
Johnny menggigit bibirnya. Tak peduli darah yang keluar. Hatinya tak tenang, ada sedikit perasaan tak enak dan juga gelisah
Johnny memberhentikan mobilnya dan segera masuk. Sengaja ia meninggalkan mobilnya dengan keadaan menyala. Juga mengalungkan pemicu bom di lehernya. Bom yang dipasang Ten tepat setelah Johnny menerima telefon
Johnny berjalan masuk dan mengawasi sekitarnya. Ada sekitar tiga laser yang diubah menjadi kamera pengintai. Johnny tersenyum
"Johnny!" suara itu. Suara yang membuat senyum Johnny menjadi tawa yang lantang
"Well, it's not fun when you already known me" ucap seseorang itu duduk
Johnny menatapnya. Lucu rasanya saat orang yang ia percaya ternyata adalah seorang pengkhianat
Johnny masih tertawa. Masih setia menatap orang itu
Johnny duduk, kemudian menunggu seseorang itu buka suara
"I trust you. So much" Johnny menyandarkan badannya
Akan lama saat menunggu orang ini bicara. Jadi lebih baik memukul daripada dipukul kan?
"Ya, lo terlalu gampang banget percaya. Sampe akhirnya kaya gini. Jonathan, lo ga berubah" orang itu menyalakan rokoknya. Membuang asapnya asal
"Dongh--"
"Donghae? Siapa Donghae? Ah, your beloved uncle?" orang itu membuang rokoknya
"This fckng silicone sucked me!" ucap orang itu sambil melepas silikon yang menempel diwajahnya. Membuat Johnny terkejut
Orang itu tersenyum miring saat silikonnya benar-benar terlepas
"You miss me? Mr. Seo? Here is your beloved evil. Lee Taeyong"
~to be continue~
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Daddy
Random[ c o m p l e t e d ] [17+] "Johnny?" "No. I'm your Daddy" he said with his fucking smirk © jae-niverse 2018